Lingkar.co – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pati saat ini belum bisa menambah jumlah pelanggan.
Direktur Utama PDAM Kabupaten Pati, Bambang Soemantri mengungkapkan penyebabnya adalah jumlah cadangan air yang ada saat ini tidak mencukupi. Selain itu juga karena membangun saluran air atau pipa baru membutuhkan anggaran yang cukup besar.
“Untuk menambah pelanggan kita tidak berani. Karena air yang sekarang ada itu hanya bisa digunakan untuk melayani pelanggan eksisting sampai akhir tahun 2024. Tahun 2025-nya kita jug belum berani, karena belum ada tambahan air,” ujarnya, kemarin.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini hanya akan memaksimalkan pelayanan kepada para pelanggan yang sudah ada. Sehingga, mereka bisa merasa nyaman dan aman dalam menggunakan air dari PDAM.
“Selama ini PDAM Pati telah melayani pelanggan eksisting hampir mencapai 40 ribu pelanggan yang tersebar 17 kecamatan di Kabupaten pati. Itu artinya hampir 85 persen wilayah Pati sudah dialiri air dari PDAM,” katanya.
Di sisi lain, pihaknya juga mengatakan akan siap menghadapi kekeringan yang selalu terjadi ketika musim kemarau seperti saat ini.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan droping air dan kemudian dimasukkan ke saluran air. Sehingga, kata Bambang,air yang diterima oleh pelanggan tidak akan berkurang.
“Kegiatan ini sudah kami lakukan setiap tahun ketika terjadi kekeringan kepada pelanggan dengan cara memasukan air pada pipa saluran air,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab PDAM Pati kepada pelanggan, supaya tidak mengalami kekurangan air selama musim kemarau.
“Dulu pernah ketika terjadi kekeringan hingga mengakibatkan kelangkaan air bersih. Kami mengirimkan air langsung ke lokasi atau di tengah-tengah masyarakat, tetapi pelanggan banyak yang komplain karena tidak mendapatkan air tersebut,” ujarnya.
Belajar dari pengalaman tersebut, pihaknya selalu mengupayakan agar air selalu mengalir ke pelanggan sesuai dengan kebutuhannya.
“Kita tidak mau pelanggan PDAM keluar gara-gara tidak bisa mendapatkan air dengan lancar,” pungkasnya. (*)
Penulis: Miftahus Salam
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps