Lingkar.co – Kabar baik bagi pemudik dengan mobil lisrrik. Pemudik tak perlu khawatir kehabisan energi untuk menggerakkan mesin. Sebab, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan charging point atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area jalan tol.
Kementerian PUPR memberikan layanan tersebut bersama seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebagai upaya untuk terus meningkatkan layanan, termasuk fasilitas di Tempat Istirahat dan Pelayanan/TIP (Rest Area) di Jalan Tol. Salahsatunya untuk mengantisipasi semakin banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
Menurut Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja, para BUJT bersama mitra terkait telah menyiapkan SPKLU di 14 titik rest area jalan tol.
“Kami sebagai regulator penyelenggaraan layanan jalan tol tentunya menyambut positif inisiatif BUJT bersama mitra terkait,” kata Endra, Sabtu (15/4/2023).
“Charging point atau SPKLU ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PUPR untuk mendorong terbentuknya ekosistem mobil hemat energi dan ramah lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Endra menerangkan, saat ini SPKLU yang tersedia berjumlah 14 unit yang tersebar di beberapa ruas tol.
Ia sebutkan antara lain di ruas tol Jakarta – Merak di rest area KM 13A, ruas tol Trans Jawa (Jakarta – Cikampek – Semarang – Solo – Surabaya hingga Probolinggo) yang terletak di rest area KM 6B, KM 208B, KM 389B, KM 456B, KM 519B, KM 616B, KM 207A, KM 379A, KM 519A, KM 626A, dan rest area KM 695A.
Sedangkan dua titik SPLKU lainnya berada di ruas tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) pada Rest Area KM 10A arah Bogor dan rest area KM 21B arah Jakarta.
Layanan tersebut tentunya melengkapi SPKLU yang sudah tersedia di kota-kota besar di Pulau Jawa yang menjadi destinasi para pemudik. Dengan demikian diharapkan para pemudik dapat merasa lebih aman, nyaman dan tenang berkendara mobil listrik.
Ia melanjutkan, penyediaan SPKLU merupakan sebuah respons pemerintah, mengingat jumlah mobil listrik yang telah meningkat cukup signifikan di Indonesia.
Berdasarkan laporan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia sebanyak 15.437 unit sepanjang 2022. Jumlah tersebut melesat 383,46% dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar 3.193 unit.
Sebagai informasi tambahan, pada mudik Lebaran 2023, Kementerian PUPR telah menyiapkan jalan tol sepanjang 2.624 km dengan 70 ruas jalan tol yang dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
Endra juga mengungkapkan, untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan untum para pemudik, Kementerian PUPR menyiapkan 127 TIP (rest area) untuk arus mudik tahun 2023.
Untuk mudik Lebaran 2023, Kementerian PUPR juga menyiapkan 11 ruas yang akan difungsionalkan selama Mudik Lebaran 2023, yaitu 7 ruas tol baru di Jawa dan 4 ruas tol baru di Sumatera dengan total panjang 222 km.
“Pada 11 ruas tersebut akan kami siapkan Rest Area sementara dengan fasilitas toilet, mobile BBM dan juga gardu makanan-minuman secara sederhana. Kami juga akan menyiapkan Rest Area sementara di jalan tol Cikampek-Palimanan KM 81 A dan B. Mudah-mudahan dapat menampung kebutuhan para pemudik untuk rehat sejenak dalam berkendara di jalan tol,” tutupnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps