Lingkar.co – Menteri Agama periode 2009–2014, Surya Dharma Ali (SDA) wafat pada pukul 04.18 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta, Kamis (3/7/2025). Kepergiannya meninggalkan duka bagi bangsa Indonesia, terlebih bagi Partai Persatuan Pembangunan, partai politik Islam yang menjadi wadah bagi dirinya dalam berjuang di jalur politik.
“Bagi saya, Mas Surya bukan hanya Ketua Umum. Beliau adalah kakak, mentor, sekaligus guru politik saya,” kata Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Gus Rommy usai melayat di rumah duka Surya Dharma Ali di Jalan Cipinang Cempedak I, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (1/8/2025).
Rommy mengaku dirinya berjuang bersama SDA sejak tahun 2002 sebagai Tenaga Ahli Komisi V DPR RI, yang mana waktu itu SDA juga menjabat Ketum DPP PPP. “Cermat adalah sifat yang paling tepat untuk menggambarkan almarhum. Kalimat demi kalimat, titik, bahkan koma, dalam balutan spidol hijau, selalu menghiasi koreksi almarhum atas konsep-konsep yang saya buat. Tak jarang kami berdebat, tentang nilai rasa bahasa dari sebuah konsep,” ungkapnya.

Keakraban dan kepercayaan SDA dengan Rommy pun berlanjut saat setelah SDA mengikuti fit and proper era terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden RI pada tahun 2004. “Almarhum menelpon saya. “Rom, bantu saya di Kemen-PAN ya,”, kenangnya menirukan.
“Jangan. Saya nggak ngerti apa-apa soal Birokrasi, mas”, jawab saya. “Udahlah kita sama-sama belajar,” katanya menirukan.

Namun kecemasan tentang hal itu sirna ketika Surya Dharma Ali tidak jadi pada posisi tersebut. “Untunglah tak lama kemudian beliau didapuk menjadi Menkop dan UKM. Setelah perubahan jelang pelantikan itu, almarhum menelpon saya lagi, “kali ini kamu nggak boleh nolak”. Jadilah disiplin ilmu perkoperasian dan industri kecil yang saya geluti saat di DPR, menjadi bekal sebagai staf khususnya,” urainya.
Rommy ingat selama 5 tahun dirinya merasa benar-benar dikader. Posisi sebagai staf saat mendampingi SDA di Kemenkop dan UKM ibarat sebuah kawah candradimuka untuk menempa Rommy untuk jadi pemimpin.
“Saya merasa almarhum betul-betul mengkader, mendidik, dan membimbing saya, tanpa sekalipun saya lihat marah. Program-program baru Kemenkop UKM, lahir dari goresan tangan almarhum. Seperti “SMEsCo mart” yang masih bertahan di banyak tempat sebagai kemitraan peritel modern dengan koperasi. Atau gedung SMEsCo yang megah dan migunani di bilangan Gatsu, Jaksel,” paparnya.
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps