KIB Belum Tentukan Capres, Gus Romy: Tunggu Waktu yang Pas, Mungkin dalam Waktu Dekat Ini

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy/LINGKAR.CO
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy/LINGKAR.CO

SEMARANG, Lingkar.co – Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy, mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum menentukan calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

Saat ini, PPP menjalin koalisi dengan Partai Golkar dan PAN, yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“KIB belum akan membahas siapa calon (presiden). Karena tentang itu masih menunggu waktu yang pas,” ucap politisi senior PPP itu.

Kendati demikian, kata dia, KIB saat ini sangat solid dan intens menjalin komunikasi, khususnya soal nama capres-cawapres.

Ia pun menyakini, KIB segera menentukan capres-cawapres secara bersama-sama dalam waktu dekat ini, setelah masing-masing parpol mengajukan nama kandidat.

“Pasti demikian (ajukan nama capres). Meski tidak ada keharusan calon itu dari kader partai KIB,” tutur Gus Romy, sapaan akrabnya.

Dia mengatakan, penentuan capres-cawapres dalam KIB melalui musyawarah para Ketua Umum (Ketum) setelah pengajuan nama oleh masing-masing partai.

“Masing-masing parpol miliki kriterianya. Para Ketum hanya merunding nama yang disampaikan saja,” ucap Gus Romy, kepada Lingkar.co, Senin (30/1/2023).

“Tentu akseptabilitas rakyat menjadi bahan pertimbangan pokok karena presiden kan dipilih langsung,” sambungnya.

Terkait capres yang bakal menjadi rekomendasi PPP kepada KIB, Gus Romy mengatakan ada beberapa nama berdasarkan usulan DPW.

Dua nama yang santer dibicarakan adalah Menteri UMN, Erick Thohir dan Menparekraf, Sandiaga Uno.

“Erick dan Sandi termasuk nama yang ada dalam inventarisasi PPP untuk diajukan sebagai RI-1 atau RI-2,” ucap Gus Romy.

Menurutnya, Erick Thohir dan Sandiaga Uno, merupakan tokoh muda yang punya visi dan disukai masyarakat.

“Mereka (Erick dan Sandiaga) muda, memiliki visi, dan disukai rakyat,” tutur Gus Romy.

Kendati demikian, kata Gus Romy, mengingat PPP tidak bisa mengusung capres-cawapres sendiri, jadi harus berkomunikasi dengan KIB.

“Namun, mengingat PPP harus berkoalisi, tentu kita bicarakan hal ini diantara parpol-parpol lain terlebih dahulu,” jelas Gus Romy.

Teriakan ‘Presiden’ Menggema

Erick Thohir, saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN, sedangkan Sandiaga Uno, menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Keduanya, sering hadir dalam acara-acara PPP. Misalkan, Erick Thohir, hadir pada peringatan Harlah ke-50 PPP, di Cilegon, Banten, Sabtu (28/1/2023).

Teriakan ‘presiden’ menggema dari para kader PPP, saat Erick Thohir, memberikan sambutan pada Harlah ke-50.

Sama halnya dengan Sandiaga Uno. Teriakan ‘Presiden’ menggema saat ia berkunjung di Pondok Pesantren (Ponpes) Fadhlul Fadhlan, Kota Semarang, Sabtu (28/1/2023).

Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga Uno, didampingi Sekjen PPP, Arwani Thomafi.

Kehadiran Sandiaga Uno dan Arwani Thomafi, dalam acara halaqah pengasuh ponpes dan pengajian akbar, yang berlangsung dalam area masjid pesantren.

Seusai acara, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, mengatakan, kehadiran Sandiaga Uno, merupakan sinergitas yang baik.

Ia pun mengakui bahwa PPP dengan Sandiaga Uno punya kesamaan konsentrasi terhadap dunia pesantren.

Meski kata dia, kehadiran Sandiaga Uno dalam acara tersebut, sebagai wakil pemerinah untuk menyampaikan program.

“Ini sinergitas yang baik. Antara pesantren dan pemerintah dalam hal ini Pak Menteri Sandiaga yang berkenan hadir. Kami juga punya konsentrasi ke sana (pesantren),” ucap Arwani.

“Saya kira pas, pak Sandi ingin ke pesantren dan PPP ya memang concern ke pesantren,” sambung Gus Aang, sapaan akrabnyanya.

Terkait wacana mengusung Sandiaga Uno sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024, Gus Aang, mengatakan baru sebatas usulan.

“Baru pengusulan-pengusulan itu, dari teman-teman DPW,” ucapnya.

Kendati demikian, Gus Aang, tidak memungkiri bahwa sejumlah DPW telah menyebutkan dan mengusulkan nama Sandiaga Uno.

“Tetapi kalau kita lihat memang beberapa teman-teman DPW menyebut nama-nama yang dapat ditindaklanjuti,” ucap Gus Aang.

“Nantinya dapat dibicarakan dalam forum lebih lanjut dalam partai, salah satunya nama Pak Sandi,” pungkasnya.*

Penulis : M Rain Daling

Editor : M Rain Daling