Lingkar.co – Berbagai macam kekerasan, kecurangan dn pelecehan yang melukai nurani kemanusiaan masih kerap terjadi, termasuk di lokasi bencana. Sebagai bentuk komitmen Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang dalam melindungi harkat dan martabat kemanusiaan meresmikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sumber Kasih Keadilan di gedung markas PMI Kota Semarang, Selasa (28/10/2025).
Ketua PMI Kota Semarang yang diwakili Wakil Ketua dr. Widhoyono, MPH, LBH PMI ini berorientasi pada pelayanan kemanusiaan, khususnya dalam bidang advokasi sosial dan perlindungan hukum bagi relawan dan masyarakat pada umumnya.
“Atas nama pengurus PMI Kota Semarang, kami menyampaikan apresiasi kepada Bapak Wiwit dan Pak Edi yang telah menggagas berdirinya LBH ini sejak tahun 2023, dan alhamdulillah kini dapat terwujud. Semoga menjadi inspirasi bagi daerah lain,” katanya dalam siaran pers kepada redaksi Lingkar.co.
“Ke depan, kami berharap LBH dapat menyusun program kerja yang realistis dan berkelanjutan, seperti kegiatan sosialisasi hukum atau pendampingan kasus kemanusiaan,” sambung Wido, sapaan akrab Widhoyono.
Wido bilang Ketua PMI Kota Semarang juga berpesan agar setiap langkah LBH tetap berada dalam koridor konstitusi serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keikhlasan, dan tanggung jawab sosial.
Dirinya juga mengaku bangga karena Kota Semarang menjadi yang pertama kali memiliki LBH PMI. Ia bahkan menyebut LBH yang diresmikan hari sejatinya telah digagas pada sekitar tahun 2023 lalu.
“Sejak lama pengurus PMI memiliki gagasan untuk membentuk LBH, kalau tidak salah, ide ini sudah muncul sejak tahun 2023, dan alhamdulillah baru bisa terwujud sekarang. LBH ini menjadi yang pertama kali didirikan oleh Palang Merah Indonesia, terima kasih kepada seluruh tim yang telah berperan dalam mewujudkan inisiatif luar biasa ini,” ucapnya
LBH Sumber Kasih Keadilan menandai langkah baru PMI dalam memperluas kiprah kemanusiaan di bidang perlindungan dan pendampingan hukum baik bagi relawan, pegawai maupun masyarakat.
Sementara, Ketua LBH Sumber Kasih Keadilan Wiwit Rijanto, SH, MH menyatakan bahwa tujuan utama pembentukan Lembaga Bantuan Hukum ini adalah komitmen organisasi untuk memberikan perlindungan hukum bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan kemanusiaan (relawan lintas organisasi dan komunitas,-red).
Ia juga menegaskan bahwa PMI tidak hanya mengurus persoalan kebencanaan saja. Namun berbagai hal terkait isu kemanusiaan, “PMI tidak hanya muncul saat ada bencana atau krisis kemanusiaan saja, tetapi juga saat relawan maupun masyarakat sedang menghadapi masalah hukum. Melalui LBH ini diharapkan dapat menjadi wadah perlindungan dan pendampingan yang berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan,” katanya.
Menurut rencana, LBH Sumber Kasih Keadilan PMI Semarang juga membuka kerjasama dengan lembaga hukum, instansi pemerintah, dan perguruan tinggi untuk memperkokoh pendidikan hukum masyarakat dan meningkatkan semangat sadar hukum dalam lingkungan PMI dan masyarakat luas.
Peresmian LBH Sumber Kasih Keadilan PMI Kota Semarang dilakukan secara sederhana dengan dihadiri para pengurus, staf dan relawan PMI. Prosesi peresmian dilaksanakan dengan pemotongan tumpeng (*)
