Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus berkomitmen untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berbagai strategi sudah disusun berdasarkan potensi daerah.
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, menyampaikan upaya meningkatan PAD ini merupakan bagian dari langkah nyata dalam memperkuat kemandirian fiskal serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Gus Hanies mengungkapkan bahwa optimalisasi pajak dan retribusi daerah menjadi salah satu strategi dan fokus utama. Pemerintah daerah akan melakukan pendataan ulang terhadap objek pajak dan retribusi serta mengimplementasikan sistem digitalisasi guna menciptakan pelayanan yang efisien dan transparan.
“Akan kami lakukan dengan optimalisasi pajak dan retribusi daerah termasuk melakukan digitalisasi pelayanan dan pendataan ulang objek pajak dan retribusi daerah,” ujar Wakil Bupati Hanies.
Selain itu, Pemkab Rembang juga berupaya memaksimalkan pengelolaan aset daerah agar lebih produktif. Aset-aset yang belum termanfaatkan secara optimal akan dievaluasi dan diolah secara lebih efisien untuk mendukung peningkatan PAD.
Pemerintah daerah turut mendorong peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai motor penggerak perekonomian lokal sekaligus sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan.
“Serta pengelolaan aset daerah yang produktif dan optimalisasi badan usaha milik daerah,” terangnya.
Melalui langkah-langkah strategis tersebut, pihaknya optimistis dapat meningkatkan PAD secara signifikan dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Rembang. (*)
Penulis: Miftah