Konferancab Fatayat NU Patean, MWCNU Pesan 3 Hal

PAC Fatayat NU Patean berfoto bersama jajaran pengurus MWCNU dan badan otonom seusai pembukaan Foto: dokumentasi
PAC Fatayat NU Patean berfoto bersama jajaran pengurus MWCNU dan badan otonom seusai pembukaan. Foto: dokumentasi

Lingkar.co – Ketua Tanfidziyah Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Patean, Shodiqin berpesan tiga hal penting yang harus dimiliki seorang kader NU. yaitu ilmu, sosial, dan sifat religius.

“Sebagai kader Fatayat, dan kader NU pada umumnya, harus memiliki ilmu karena mencari ilmu wajib bagi umat Islam,” ucapnya dalam pembukaan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) Fatayat NU di Gedung BP AULA Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (31/5/2025).

Selain itu, ia melanjutkan, kegiatan sosial juga sangat penting mengingat agama juga mengajarkan ukhuwah basyariah atau persaudaraan sesama manusia. Bahkan, kesalahan manusia dengan sesamanya harus diselesaikan terlebih dahulu. Artinya hablum minallah juga bergantung pada hablum minannas (Ikatan dengan Allah juga bergantung pada ikatan dengan sesama manusia). Sifat religius juga tidak bisa lepas dari interaksi sosial. Semakin naik agama seseorang maka akan semakin baik interaksi sosial.

“Tiga hal ini dianggap krusial dalam membentuk kader Fatayat NU yang mumpuni dan berintegritas.,” tandasnya.

Sementara Ketua PAC Fatayat NU Patean, Dina Syafaatul Alifiyati mengatakan, konferancab bukan sebatas aktivitas politik untuk menentukan ketua, namun lebih dari itu juga momentum penting untuk mengevaluasi kinerja, merumuskan program kerja ke depan, dan memperkuat peran perempuan NU di tingkat kecamatan.

Konferensi tingkat kecamatan ini juga menjadi lebih menarik karena adanya logo khusus konferancab. “Ini adalah kali pertama Konferancab Fatayat NU Patean memiliki logo khusus yang penuh filosofi. Makna logo ini adalah perempuan berdaya dan berkarya untuk Indonesia jaya,” ujarnya.

Sementara, Afidatun Nikmah selaku perwakilan dari Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Kendal juga menyampaikan hal penting terkait hasil kongres Fatayat NU. Ia berharap agar hasil kongres tersebut dapat diterapkan di akar rumput, sehingga kader Fatayat Nahdlatul Ulama dapat menjadi Wanita berpribadi luhur, setia, terampil, dan jujur. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat