Larung Kepala Kerbau Meriahkan Sedekah Laut di Desa Sambiroto Pati

Kepala kerbau yang dilarung dalam rangka sedekah laut di Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Foto: Miftahus Salam/Lingkar.co.
Kepala kerbau yang dilarung dalam rangka sedekah laut di Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Foto: Miftahus Salam/Lingkar.co.

Lingkar.co – Perayaan Sedekah Laut di Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati berlangsung meriah, Jumat (19/4/2024). Acara digelar dengan karnaval dan diakhiri dengan larung kepala kerbau ke laut.

Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Muhammad Roni mengatakan acara ini selalu digelar setiap tahun usai Hari Raya Idul Fitri.

Tak hanya Desa Sambiroto, katanya, sedekah laut dengan proses pelarungan kepala kerbau juga akan dilaksanakan masyarakat Desa Bendar, Kecamatan Juwana pada Munggu (21/4/2024) mendatang.

“Jadi di Tayu ini adalah rangkaian kegiatan setelah Idul Fitri, besok juga di Bendar Juwana sama. Jadi yang di daerah pesisir, penduduknya banyak bermatapencaharian di laut menggelar sedekah laut,” ujarnya saat menghadiri acara sedekah laut di Desa Sambiroto, Jumat (19/4/2024).

Roni menjelaskan, larung kepala kerbau bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas segala rahmat yang diberikan dalam bentuk kekayaan alam.

Kepala kerbau tersebut dilarung bersama miniatur kapal yang mencerminkan mata pencaharian warga sekitar sebagai nelayan.

“Ada Larung miniatur kapal dengan sesaji kepala kerbau. Jadi dilarung di laut ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan anugrah laut beserta sumbernya,” paparnya.

Sebelum larung kepala kerbau ke laut, sebelumnya digelar acara karnaval yang dimulai dari Balai Desa hingga TPI Sambiroto. Banyak masyarakat yang menyaksikan karnaval dan pelarungan kepala kerbau mengingat acara tersebut digelar setahun sekali.

“Ini antusias sekali masyarakatnya. Warga ada yang ikut berbondong-bondong pawai, ada yang menonton dari kiri dan kanannya,” lanjutnya.

Roni berharap acara sedekah laut dapat terys digelar sebagai bentuk pelestarian budaya.

“Menurut keterangan Kepala Desa Sambiroto ini adalah cikal bakal acara ini bisa berjalan setiap tahun,” harapnya. (*)

Penulis: Miftahus Salam