Lazisnu Jateng Gandeng Pihak Lain Untuk Sediakan Hewan Kurban Berkualitas, Tidak Sehat Garansi Siap Ganti Baru

Dua ekor sapi kurban yang telah diserahkan kepada Lazisnu Jateng. Foto: Rifqi Hidayat/Lingkar.co

“Tapi untuk tahun ini tidak ada yang berupa uang. Jadi langsung berupa hewan. Kalau berupa uang itu bisa kita kelola, ambil harga sekian bobot sekian sesuai standar nasional,” ungkapnya.

Ia pun menyontohkan kiriman sapi dari Iswar Aminuddin, AS Sukawijaya (Yoyok Sukawi) dan Ady Setiawan nampak beda karena ditaksir dengan harga di atas Rp 35 juta, sementara standar nasional untuk kurban ada di kisaran harga Rp 25 juta

Ketua Lazisnu Jawa Tengah, H. Muhammad Mahsun saat memberikan laporan kurban di halaman kantor PWNU Jateng. Foto: istimewa

“Rata-rata sudah Rp 30 juta ke atas, keuntungannya ya lebih besar. Seperti Mas Yoyok, Pak Iswar mungkin diatas 35 ya. Kita seneng aja gitu,” ungkapnya.

Untuk menjaga kredibilitas, ia berharap semua pengelola Lazisnu tertib dalam administrasi karena SOP berlaku dari tingkat pusat sampai ranting. “Ini lazisnu tingkat pusat atau ranting ya tetep melaksanakan SOP itu,” tandasnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat