Lestarikan Budaya, PPP Jateng Daftar ke KPU dengan Iringan Barongan dan Marchingband

Lingkar.co – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah melestarikan budaya dengan iringan marching band dan barongan, Jumat (12/5/2023). Partai yang lahir hasil fusi semua parpol Islam di masa orde baru ini mengarak bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk mendaftar ke kantor KPU Jateng.

Secara berurutan, barongan di barisan pertama, disusul oleh para penari putri, pemain musik dan bacaleg PPP berdiri di atas mobil terbuka.

Iringan para kader Angkatan Muda Ka’bah (AMK) dan Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) dari elemen mahasiswa dan santri itu memeriahkan suasana dari Taman Indonesia Kaya, Simpanglima menuju kantor KPU.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Mereka tiba di kantor KPU Jateng pukul 14.30 WIB dan langsung menggelar atraksi. Tak lama berselang, semua bacaleg memasuki gedung KPU untuk menyerahkan berkas pendaftaran.

“Kami ingin menampilkan budaya daerah, karena kebijakan dari pemerintah provinsi itu nguri-uri budaya daerah,” ungkap ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsurie kepada sejumlah awak media.

“Maka kami tadi siapkan reog (barongan) dan drumband dari salah satu pondok pesantren di wilayah Demak ikut mengiringi kita sambil bersholawat dari Simpang Lima menuju ke KPU ini,” lanjutnya.

Png-20230831-120408-0000

Kendati demikian, ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarkat pengguna jalan raya jika merasa terhambat laju kendaran karena iringan arak-arakan PPP menuju KPU Jateng.

“Kami minta maaf kepada masyarakat di sepanjang jalan tadi yang mungkin terganggu dengan perjalanan kami, dan alhamdulillah sangat antusias sekali. Bahkan tadi ada yang memekikkan takbir, ‘Takbir’. Terima kasih untuk masyarakat Jawa Tengah,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, pendaftaran partai politik peserta pemilu dilakukan secara serentak dari tingkat nasional sampai kabupaten kota menuju KPU sesuai tingkatan.

“Untuk diketahui pendaftaran bakal caleg DPW PPP ini serentak di seluruh Indonesia. Untuk di Jateng, terdapat 120 kader yang didaftarkan,” bebernya.

Terkait pendaftaran kader perempuan PPP, ia tegaskan partai berlambang ka’bah mampu mengisi hampir 40 persen dari aturan minimal 30 persen keterwakilan perempuan.

“Dari jumlah tersebut, 44 caleg merupakan kader perempuan dan sisanya adalah laki-laki. Artinya hampir 40 persen,” urainya.

Siap Menangkan Pileg dan Pilpres

Terkait kontestasi politik pada 2024 mendatang, ia me yatakan siap memenangkan PPP dengan target minimal 1 kursi di setiap dapil, yakni 13 kursi.

“Untuk target pemilu yang akan datang, dari semua dapil, kami yakin 13 dapil suara terisi, dimana pada pemilu sebelumnya kami 2014 ada delapan kursi, pada pemilu 2019 sembilan kursi, naik satu kursi, dan ditunjang dengan kondusifitas PPP kemudian proses yang kami lakukan, maka taregt kedepan adalah tiga belas kursi,” paparnya.

Menjawab pertanyaan tentang pemilihan presiden (Pilpres), mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini menyatakan siap, tidak ada masalah dengan keputusan DPP PPP dan siap memenangkan Ganjar Pranowo.

“Soal pilpres, kami sangat optimis sekali, dan kami tahu persis dengan Pak Ganjar Pranowo dengan segala kelebihan dan kekurangannya, PPP sudah melibatkan diri, memproklamirkan diri untuk capres yang akan datang,” ujarnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *