Lewat GP Ansor Kota Semarang Iswar Bagikan Ribuan Paket Santunan, Utamakan Lansia

Sekda Kota Semarang Iswar Aminudin saat berkoordinasi dengan PC GP Ansor Kota Semarang di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Sabtu (30/3/2024) malam. Foto: dokumentasi

Lingkar.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, H. Iswar Aminudin membagikan ribuan paket santunan lebaran bagi warga yang kurang beruntung melalui Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang.

Kegiatan sosial tersebut merupakan kebiasaan mulia yang dilakukan Iswar setiap bulan Ramadhan, yaitu membantu warga yang kurang beruntung, khususnya lansia yang tidak terurus oleh keluarganya dan anak yatim yang sudah ditinggal ayahnya sejak dalam kandungan.

Kendati demikian, sebenarnya apa yang dia lakukan tidak terbatas hanya di bulan Ramadhan saja. Namun memang di bulan Ramadhan intensitas dan kuantitas bantuan meningkat menjadi ribuan.

“Jadi Alhamdulillah pada malam hari ini ada penyerahan sedikit untuk warga kurang mampu dengan bekerjasama dengan PC GP Ansor Kota Semarang,” ujar Iswar saat berkoordinasi dengan PC GP Ansor Kota Semarang di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Sabtu (30/3) malam.

Iswar membenarkan bahwa memang kebiasaan menyalurkan bantuan tersebut sudah berjalan sepanjang tahun karena amanah dari gurunya, yaitu Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya.

“Bantuan ini saya bagikan memang sudah menjadi kebiasaan saya sepanjang tahun yang di mana saya mendapatkan amanah dari guru saya yaitu Habib Luthfi untuk membantu orang-orang lanjut usia yang tidak terawat dengan baik oleh keluarganya atau Yatim Piatu yang sudah ditinggal ayahnya sejak dalam kandungan,” paparnya.

Kebiasaan ini sudah saya bangun setidaknya sejak 5 tahun terakhir untuk memberikan sedikit bantuan kepada warga Kota Semarang yang kurang beruntung tersebut.

Sementara, Ketua PC GP Ansor Kota Semarang, Abdurrahman mengatakan, pihaknya siap mengkoordinasi pengurus dari tingkat PAC sampai ranting untuk melaksanakan pendistribusian ribuan paket bantuan tersebut.

“Kami sudah melakukan koordinasi sejak lama dan pendataan pihak-pihak yang berhak menerima bantuan ini,” tuturnya.

Ia lantas mengungkapkan, Iswar Aminudin selalu memberikan paket bantuan atau santunan setiap menjelang hari raya Idul Fitri.

“Tiap tahun Pak Sekda memberikan bantuan atau santunan kepada anak yatim yang masih dalam kandungan. Tapi untuk tahun ini dikhususkan bagi lansia saja, dan itu lewat kita, Ansor,” katanya.

Oleh karena itulah pria yang akrab disapa Dora itu bersedia membantu penyaluran bantuan dari Iswar.

“Bantuan diberikan lewat Ansor untuk warga tifak mampu yang tidak diurus sama pihak keluarganya, biasanya orang-orang sepuh (lansia) yang hidup sendiri,” tandasnya.

Sejalan dengan hal itu, Abdurrahman mengisahkan ketika mendampingi Sekda memberikan bantuan kepada warga yang mana kondisinya tidak seperti umumnya orang hidup di perkotaan seperti kota Semarang.

“Saya masih ingat di Genuk dan Pedurungan ada yang lansia yang hidup sebatang kara di rumah yang tidak layak, bahkan mungkin diluar dugaan kita,” ungkapnya.

“Di Genuk ada lansia yang hidup sendiri, rumahnya terbuat dari gedek di tengah kebun warga. Untuk masak tiap hari menggunakan blarak (daun kelapa kering) dan klaras gedang (daun pisang kering). Itu contohnya, kan diluar dugaan kita sebagai warga Kota Semarang, ibukota Jawa Tengah,” lanjutnya.

Sementara di Pedurungan, lanjutnya, ada lansia yang usianya mungkin berkisar 90 tahun tinggal sendiri di sebuah rumah reyot di dekat masjid. Setiap masih bekerja mengumpulkan ranting-ranting kayu di sekitar masjid.

“Coba kalau dipikir, sekarang ini semua sudah menggunakan LPG siapa yang mau membeli kayu bakar?. Saya sampai menangis melihat dia. Diajak komunikasi sudah sulit karena usianya. Orang-orang seperti ini yang harus menjadi sasaran bantuan dari Pak Iswar,” ungkapnya.

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat