Lingkar.co – Sebanyak 10 Puskesmas di Kabupaten Rembang resmi buka layanan konsultasi kesehatan digital pada tahun 2025 melalui program Telemedisin dari BPJS Kesehatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan online bagi masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofii, melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan, Soesi Haryanti mengatakan, Kabupaten Rembang bersama Kabupaten Pekalongan terpilih sebagai dua daerah di Jawa Tengah yang menjadi pilot project program Telemedisin BPJS Kesehatan. Sebelumnya, Puskesmas Kaliori telah menjadi percontohan layanan ini pada tahun lalu.
Adapun 10 Puskesmas yang buka layanan konsultasi digital ini antara lain Puskesmas Kaliori, Sumber, Gunem, Kragan I, Kragan II, Sale, Sarang I, Sarang II, Sedan, dan Sluke.
Ia menjelaskan bahwa layanan Telemedisin ini berlangsung secara dua arah, menggunakan aplikasi BPJS Kesehatan dan WhatsApp.
“Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan konsultasi kesehatan, termasuk mendapatkan rujukan online ke dokter spesialis,” ujar Soesi.
Program ini juga melibatkan dua rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk oleh BPJS Cabang Pati, yaitu RSUD dr. R. Soetrasno Rembang dan KSH Pati.
“Kesepuluh Puskesmas ini akan berkomunikasi secara digital dengan dokter di rumah sakit yang ditunjuk untuk mendukung layanan Telemedisin ini,” tambah Soesi.
Soesi menegaskan bahwa layanan ini merupakan langkah digitalisasi pelayanan kesehatan yang sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, yaitu Undang-undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 20 Tahun 2019.
“Tujuan dari program Telemedisin ini adalah untuk memastikan kualitas pelayanan kesehatan, menjamin keselamatan pasien, dan melindungi masyarakat dari potensi risiko medis,” tandasnya. (*)
Penulis: Miftah