Liluk Harapkan Pilwakot Semarang Berlangsung Aman dan Tidak Ada Permusuhan

Ketua Tim Pemenangan Yoyok-Joss, Wahyoe Winarto saat jumpa pers. Foto: Rifqi/Lingkar.co
Ketua Tim Pemenangan Yoyok-Joss, Wahyoe Winarto saat jumpa pers. Foto: Rifqi/Lingkar.co

Lingkar.co – Ketua tim pemenangan AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss), Wahyoe Winarto alias Liluk meminta semua pihak untuk menjaga agar Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang berjalan aman dan tidak ada permusuhan.

“Kami harapkan semoga proses pemilihan berjalan aman, kondusif sampai pelaksanaan (pencoblosan) nanti tidak ada permusuhan sampai akhir,” ujarnya dalam jumpa pers di posko pemenangan Yoyok-Joss, Semarang Barat, Kota Semarang, Senin (30/9/2024).

Demikian pula dengan awak media, Liluk berharap agar tidak ada pemberitaan yang menyudutkan salah satu pasangan calon (Paslon) kontestan Pilwakot Semarang. “Ini temen-temen media juga jangan sampai ada berita ujaran kebencian kepada kubu sebelah maupun kubu kita,” pintanya.

Whats-App-Image-2024-09-19-at-14-21-32

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang ini menegaskan bahwa Yoyok Sukawi sebagai calon wali kota Semarang yang diusung menyadari kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hanya berlangsung dalam waktu yang singkat.

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso dalam sebuah kesempatan. Foto: dokumentasi
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso dalam sebuah kesempatan. Foto: dokumentasi

“Mas Yoyok sadar betul bahwa kita ini cuma berkompetisi selama dua bulan. Setelah itu kembali lagi. Jadi semua harus tetap baik, tidak ada permusuhan,” pesannya.

Tonjolkan Visi Misi

Sebelumnya, Alamsyah Satyanegara (AS) Sukawijaya mengakui adanya isu miring dan ujaran kebencian yang yang beredar di media sosial pada masa kampanye Pilkada 2024 ini. Ia tidak memungkiri hal itu ditujukan untuk menyerang dan ingin menjatuhkan Yoyok Sukawi maupun Joko Santoso secara personal.

Png-20230831-120408-0000

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya akan lebih menonjolkan visi-misi dan program kerja untuk membuat Kota Semarang semakin maju dan bermartabat. Misalnya peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan serta pemberdayaan UMKM.

“Kalau kita sih kampanye damai, kita coba adu gagasan, kita adu visi misi, kita adu ide-ide kreatif untuk memperbaiki Kota Semarang,” katanya, baru-baru ini.

Ia juga mengingatkan agar tim dan pendukung Yoyok-Joss tidak terpancing oleh isu-isu negatif dan ujaran kebencian yang bisa memecah belah.

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps