Memang tipis Paslon 02 Luthfi-Yasin juga terjadi di TPS 11 dengan 199 suara dari Paslon 01 Andika-Hendi yang meraih 190 suara.
Sedangkan, Andika-Hendi mendapatkan kemenangan di TPS 03 dengan 278 suara unggul atas Luthfi-Yasin yang meraih 158 suara, di TPS 4 Paslon 01 kembali menang dengan 204 suara dari Paslon 02 dengan 199 suara, di TPS 5 Andika-Hendi kembali unggul besar dengan 233 suara dan Luthfi-Yasin yang meriah 176 suara
Selanjutnya, Andika-Hendi menang di TPS 6 dengan 225 sedangkan Luthfi-Yasin hanya 184 suara. Pada TPS 12, Andika-Hendi menang dengan 222 suara atas Luthfi-Yasin yang meraih 196 suara.
“Ini yang menang di Sekaran, memang menang tipis dan kalah secara keseluruhan di kota Semarang. Ya memang harus diakui pemilihan Gus Umar sebagai ketua tim pemenangan Andika-Hendi cukup efektif,” ujarnya.
Di lain sisi, dirinya juga mengakui kinerja Hendrar Prihadi (Hendi) yang cukup lama dan menunjukkan hasil positif. “Pak Hendi ini kan jelas lama berkiprah di Semarang, dari wakil wali kota, Plt wali kota, wali kota kemudian menang di Pilwalkot, terus menang lagi lawan kotak kosong, jadi wajar kalau mendapatkan kemenangan di Semarang,” urainya.
Sejalan dengan hal itu, dirinya juga mengapresiasi peran semua relawan lintas komunitas dalam usaha mendapatkan suara kemenangan untuk pasangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng 2024 ini.
“Ya tetep bersyukur dan berterima kasih kepada para relawan lintas komunitas, koordinasi di internal Kilat Altas maupun dengan komunitas lainnya,” tutupnya.
Sebagai informasi, Lembaga survei Indikator mencatat suara masuk sudah mencapai 95 persen. Hasilnya Andika Perkasa-Hendi memperoleh 41,75 persen. Kemudian untuk Ahmad Luthfi-Taj Yasin meraup suara 58,25 persen.
