Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kendal Deklarasikan ASHOI

Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kendal Deklarasikan ASHOI
DEKLARASI: Majelis Pendidikan Dasar Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan pendidikan non formal Kabupaten Kendal adakan halal bihalal sekaligus deklarasi gerakan ASOI (Alquran Salat dan Infaq) di SMK Muhammadiyah Weleri, pada Kamis (24/4/2025). (Foto: Istimewa)

Lingkar.co – Majelis Pendidikan Dasar Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan pendidikan non formal Kabupaten Kendal adakan halal bihalal sekaligus deklarasi gerakan ASHOI (Alquran Sholat dan Infaq) di SMK Muhammadiyah Weleri, pada Kamis (24/4/2025).

Halal bihalal dan deklarasi gerakan ASHOI ini dihadiri oleh segenap guru sejumlah 1.100 dari guru jenjang TPQ, SMP, MTS, SMA, MA, dan SMK dan kegiatan seperti ini rutin dilakukan setiap tahun.

Sebelumnya gerakan ASHOI ini sudah di launcing pada 22 Maret 2025, yang bertepatan dengan pengajian akbar Sekorwil Kawedanan Selokaton di Plantungan.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, KH Tafsir, mengatakan mengapresiasi penghargaan setinggi-tingginya atas gerakan ASHOI singkatan dari Alquran Salat dan Infaq.

“Amunisi Islam itu ada 3 yaitu Salat puasa dan zakat, salat dan puasa amunisi spiritual, zakat itu amunisi material ataupun jasmani. Sehingga amunisi ini untuk berperang sehingga berjuang berkompetisi tidak mungkin tanpa punya amunisi, amunisi kita ada dua yaitu amunisi rohaniah dan amunisi jasmaniah, amunisi rohaniahnya adalah Salat dan baca Quran, amunisi jasmaniahnya adalah infaq,” ujar KH Tafsir.

Pihaknya berharap, kedepan dengan bekal ini memiliki dampak yang signifikan bagi Muhammadiyah khususnya di Kendal, dan mampu menjadi amunisi sekolah-sekolah Muhammadiyah dalam berkompetisi dengan sekolah lain, untuk mencapai kemenangan.

“Kita tidak berlomba hanya dalam kebaikan tetapi jadilah pemenang jadilah yang terdahulu jangan jadi orang yang terdahului oleh orang lain, jangan sampai menjadi kelompok yang masbuk,” terang Kiai Tafsir.

Pihaknya berharap, kedepan sekolah-sekolah Muhammadiyah dapat lebih unggul dari yang lainnya melalui gerakan ASHOI ini, serta dapat menjadi sekolah pilihan utama bagi masyarakat Kendal.

Baca Juga: Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Mbak Tika Optimistis Kendal Jadi Lumbung Pangan Jawa Tengah

Sementara Ketua PDM Kabupaten Kendal, KH Ikhsan Intizam, juga menyampaiakan apresiasinya terhadap deklarasi ASHOI ini.

“Kita melauncing kegiatan ini adalah berangkat dari keprihatinan di masyarakat, ternyata masih banyak yang belum bisa baca Al-quran, dan belum maksimal untuk mengerjakan salat apalagi salat berjamaah, dan masih minimnya orang-orang yang mau berzakat atau berinfak,” kata Ikhsan Intizam.

Pihaknya menyebut, gerakan ASHOI ini nantinya akan diterapkan di semua lini Muhammadiyah, baik di sekolahan, Fasilitas kesehatan, sosial, ekonomi, juga di struktural ranting, cabang, juga PDM bahkan di masjid dan mushola.

Sementara ketua Dikdasmen PD Muhammadiyah Kendal, Inu Indarto berharap dengan gerakan ASHOI ini, semua kalangan khususnya Muhammadiyah dapat lebih terbimbing hidupnya serta lebih terarah.

“Jika sekolah-sekolah Muhammadiyah memiliki profil gerakan ASHOI seperti itu, maka akan menghasilkan output yang luar biasa. Alumninya akan memiliki masa depan yang baik, yang akan menjadi pemimpin, serta kader luar biasa,” tutupnya.