Berita  

Manfaatkan Embung Resapan Untuk Ketahanan Pangan

Lingkar.co – Embung sebagai tempat menampung dan resapan air kerap menjadi keruh lantaran banyaknya sampah. Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya memang rendah, dan menjadi pekerjaan rumah pemerintah.

Kampanye sadar lingkungan telah digencarkan, progam pengelolaan sampah juga sudah banyak, dan berulang kali masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan fasilitas umum, namun berulang kali pula abai pentingnya menjaga lingkungan. Bahkan, tak jarang pula yang dengan sengaja membuang sampah di selokan, sungai maupun embung.

Wal hasil, embung yang mestinya menjadi tempat penampungan air dan menjaga kestabilan debit air berubah penuh sampah dan berbau banger. Pemandangan tak elok tersebut tidak luput dari perhatian Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora, Supardi.

Prihatin akan hal itu, ia memilih mengajak masyarakat merawat kebersihan embung dengan menebar bibit ikan lele konsumsi. Dengan begitu, kebersihan air terjaga dan bisa memanfaatkan untuk menambah lauk secara gratis, memancing ikan lele.

Senin (13/2/2023) Supardi bersama warga Gedongsari, menebar lele konsumsi sekitar 500 ekor di mini embung yang ada di belakang Pasar Rakyat Mbadong, Kecamatan Banjarejo, Blora, Jawa Tengah.

“Tadi kita sebar, sebanyak 500an ekor lele. Ini saya lakukan agar masyarakat di wilayah sekitar sini tak membuang sampah sembarangan. Khususnya di belakang pasar Mbadong ini, tuturnya.

“Saya prihatin dengan kondisi embung kecil di sini, karena menjadi pusat pembuangan sampah,” keluhnya.

“Alhamdulillah, saya dibantu warga sini menebar lelenya, selain itu juga memberikan edukasi pada warga untuk menjaga lingkungan, terutama masalah sampah,” ucapnya.

Supardi berharap kepada masyarakat Gedongsari agar merawat embung tersebut, dan memanfaatkan lelenya sebagai bagian dari ketahanan pangn lokal.

“Silahkan dipancing, gratis, yang penting jaga kebersihan dan merawatnya, kalau kurang nanti saya isi lagi lelenya,” ujarnya.

Sementara itu, Sardji salah satu warga sekitar Gedongsari mengaku sangat senang atas kepedulian anggota DPRD Blora terhadap lingkungan.

“Terima kasih bapak dewan, semoga ini menjadi awal kami dalam menjaga lingkungan. Dan semoga ini juga sebagai kebersamaan antara masyarakat dan wakil rakyat, tanpa ada batasan sekat,” terangnya.

“Dan harapan saya, kedepan tidak hanya disini saja dalam menebar lele ini, akan tetapi di setiap desa nantinya juga ada kegiatan seperti ini, tidak cuma bapak Supardi saja, tetapi buat semua anggota dewan Blora,” tutupnya. (*)

Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Penulis: Lilik YuliantoroEditor: Ahmad Rifqi Hidayat