Lingkar.co– Dalam upaya merumuskan arah organisasi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Semarang akan menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-10 Tahun 2025, di Hotel Muria Semarang, Sabtu (6/12/2025).
Hal itu disampaikan Sekretaris Umum MUI Kota Semarang sekaligus Ketua Panitia Pengarah, Dr. KH. Ismail SM.
Menurutnya, MUSDA merupakan amanah kelembagaan yang wajib dilaksanakan oleh MUI, “Musda adalah amanah PD/PRT. Di sinilah kita mengevaluasi kinerja lima tahun terakhir dan merumuskan langkah baru untuk MUI Kota Semarang,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).
Ia menjelaskan, forum lima tahunan ini menjadi ajang evaluasi, penyusunan program, dan penetapan kepengurusan baru MUI Kota Semarang untuk masa khidmah 2025–2030.
Rangkaian MUSDA mencakup penyusunan tata tertib, laporan pertanggungjawaban pengurus 2020–2025, pembahasan program kerja, penerbitan rekomendasi, dan pemilihan pengurus baru.
Seluruh tahapan tersebut, menurutnya Kyai Ismail, dirancang untuk memperkuat kinerja MUI Kota Semarang sebagai mitra strategis pemerintah dan rujukan keagamaan masyarakat.
Ditambahkannya, peserta MUSDA terdiri dari unsur resmi organisasi. “Peserta Musda meliputi Dewan Pertimbangan MUI Kota Semarang, seluruh pengurus masa khidmah 2020–2025, utusan MUI kecamatan masing-masing tiga orang, serta perwakilan pimpinan pondok pesantren,” terangnya.
MUSDA yang mengusung tema “Wujudkan Ukhuwah Islamiyah untuk Kedamaian Umat dan Bangsa Menuju Kota Semarang Bersatu dan Semakin Hebat” tersebut akan dihadiri Ketua Umum MUI Jawa Tengah, Wali Kota Semarang, Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang, serta sejumlah tamu undangan dari ormas Islam, lembaga dakwah, instansi pemerintah, alim ulama, dan tokoh masyarakat.
“Kehadiran mereka penting sebagai bentuk sinergi dan penghormatan kepada para pemangku kepentingan keumatan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, juga akan dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan dari Kapolrestabes Kota Semarang kepada Ketua Umum MUI Kota Semarang sebagai apresiasi atas kiprahnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban umat.
Kyai Ismail berharap, MUSDA ke-10 menjadi momentum penguatan peran MUI bagi masyarakat Kota Semarang.
“Kami mohon doa agar Musda berjalan sukses, barokah, dan membawa maslahat bagi umat Islam serta harmoni Kota Semarang,” pungkasnya. (*)








