Site icon Lingkar.co

Masih Zona Merah, Angka Kesembuhan Covid-19 di Jepara Naik

ILUSTRASI: Angka kasus kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Jepara mengalami kenaikan. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

ILUSTRASI: Angka kasus kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Jepara mengalami kenaikan. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

JEPARA, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Angka kesembuhan Covid-19 di Bumi Kartini Jepara naik, meskipun masih berada di zona merah.

Kesembuhanya sudah mencapai 10,474 kasus sembuh, dengan capaian angka kesembuhan pasien Covid-19 meningkat dengan rata-rata perkiraan 70 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara Mudrikatun mengatakan, Per-Selasa (22/6) malam, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bumi Kartini mencapai angka 545 orang.

Baca juga:
Tren di Jepara Naik, Nakes Positif Covid-19 Tembus 580 Kasus

Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kabupaten Jepara, Mudrikatun, Jumlah kenaikan tersebut terus mengalami  peningkatan jika membandingan dengan sehari sebelumnya.

“Sehari sebelumnya, atau Senin (21/6) pasien Covid-19 di Jepara yang sembuh 213 orang. Tren kesembuhan di Jepara dalam kurun waktu lima hari terakhir terus meningkat,” ujarnya.

Senada, Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Kabupaten Jepara Muh Ali menambahkan, menindak lanjuti tren yang masih tinggi, pihaknya akan menyiapkan rumah sakit dan isolasi terpusat.

Baca juga:
Keterlambatan Pemusalaraan Jenazah Covid-19, Bupati Pati : Pejabat Jangan Mengeluh

Menurutnya, kebijakan tersebut bertujuan untuk menekan tren lonjakan sekaligus agar pasien positif tidak berpergian kemana-mana.

“Itu juga sudah di sampaikan saat kunjungan kapolda dan pandam kemarin. Selain itu, harapanya setiap desa ada rumah isman (Isolasi mandiri) yang terkonfirmasi melalui PPKM-mikro,” terang Ali.

Baca juga:
Ratusan Orang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19


ILUSTRASI: Angka kasus kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Jepara mengalami kenaikan. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

Putus Rantai Penyebaran, Lakukan Pemeriksaan Sampel

Terpisah, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah melakukan pemeriksaaan sampel  pada bulan Juni sebanyak 8.014 sampel.

Bupati Jepara juga menjelaskan, untuk pelayanan ruang isolasi covid-19, Jepara memiliki 6 rumah sakit rujukan.

Masing-masing kapasitas ruang isolasi 193 tempat tidur dan ICU 18  tempat tidur dengan BOR rata-rata pada bulan Juni 2021 atau sekitar 87,56 %.

Baca juga:
Kenali Gejala Varian Covid-19 Alpha, Beta, dan Delta Berikut Ini

Disamping itu, pasca meledaknya kasus pada awal bulan Juni telah dibuat tempat isolasi terpusat dengan kapasitas tempat tidur 172 buah.

Tempat isolasi terpusat itu berada di BLK Pecangaan dengan kapasitas 48 tempat tidur, hotel Julia 14 tempat tidur dan Asrama Undip Teluk Awur dengan kapasitas 110 tempat tidur.

“Sementara ruangan isolasi di tiga tempat isolasi terpusat ini memiliki  tempat tidur sebanyak 55 buah dengan keterisian 32,0 persen,” terangnya.

Baca juga:
Dorong Industri Perhotelan Kembangkan Produk UKM

Terkait dengan  pencapaian  indikator Covid-19 di Kabupaten Jepara, lanjut Andi sapaan akrab Bupati Jepara, pada Minggu (24/6) berdasarkan rekap pencapaian  indikator Jepara memiliki skor 1,57 dan  termasuk sebagai daerah zona merah.

Dalam hal ini pihaknya mengajak seluruh warga masyarakat untuk lebih meningkatkan ketaatannya pada protokol kesehatan 5 M.

“Saya berharap para petinggi untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat termasuk ketentuan pembatasan dan larangan yang telah ditetapkan bersama,” pungkas Andi. (dik/luh)

Exit mobile version