Lingkar.co – Dewan Kabupaten Semarang telah menerima aduan dari masyarakat, terkait bantuan dari pemerintah mengenai korban kecelakaan evakuasi kepulangan WNI di Sudan.
Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jepara, Masykuri mengatakan, pihaknya telah menerima aduan dari masyarakat Kabupaten Semarang yang menjadi korban evakuasi kecelakaan Bus di Sudan.
“Memang benar, warga kami yang menjadi WNI di Sudan mengalami kecelakaan saat evakuasi kepulangan,” terangnya.
Masykuri menyampaikan, dirinya menerima aduan terkait bantuan yang dijanjikan oleh pemerintah kepada pihak korban.
“Kami sudah tindak lanjuti ke kecamatan dan langsung ke dinas – dinas terkait, seperti DKK, Dinsos, Baznas, PMI, dan juga kami juga konfirmasi ke Pj Bupati,” bebernya.
Dirinya mengatakan, pihak – pihaknya yang sudah di konfirmasi sudah mengatakan sanggup untuk membantu dalam hal ini.
“Pihak korban sudah berada di Indonesia selama sebulan, tetapi pihak korban tidak sanggup untuk melalukan pengobatan, sehingga kami selaku dewan, korban menyampaikan aduan tersebut,” ujarnya.
Salah seorang keluarga korban menyampaikan, jika duta besar telah berjanji akan memberikan bantuan ke pada pihak korban.
“Duta besar telah menjanjikan, jika kalo sudah sampai Indonesia, akan ada bantuan untuk berobat, menjanjikan dengan lisan bukan tulisan, waktu menengok ke Rs,” katanya.
Dengan adanya janji itu, pihaknya menunggu intruksi selanjutnya, tetapi selang beberapa bulan bantuan tersebut tidak kunjung ada pendikan, sehingga pihaknya melakukan pengaduan ke dewan.
“Setelah saya menunggu kenapa tidak ada penindakan, karena ini yang ngomong langsung dari kedutaan, sehingga kami sebagai masyarakat mengadu ke dewan,” terangnya.
Penulis: Kharen Puja Risma
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps