Mbah Moen dan Keteguhannya di PPP

JAKARTA, Lingkar.co – Sudah tiga tahun berlalu kita telah ditinggalkan oleh almarhum KH Maimoen Zubair. Namun, meskipun sudah tidak ada bersama kita, Mbah Moen telah mewarisi sebuah kebijakan dan keluhuran akhlak bagi kita, para santri, dan seluruh masyarakat Indonesia.

Pada saat para kiayi dan ulama NU mendirikan partai politik baru setelah reformasi, Mbah Moen tetap setia memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Bahkan, Mbah Moen sering mengungkapkan komitmennya tersebut dalam beberapa kali kesempatan.

Beliau sudah bergabung dengan PPP sejak kelahiran partai tersebut yaotu tahun 1973.

“Saya konsisten dengan PPP. Jadi di PPP sampai ila yaumil qiyamah,” kata Mbah Moen dalam sebuah kesempatan di hadapan para kader PPP.

Loyalitas dan komitmen yang di miliki Mbah Moen terhadap PPP sebagai wasilah untuk perjuangan politik umat Islam di Indonesia sangatlah menginspirasi kita semua.

Dinamika yang terjadi dalam politik kenegaraan termasuk politik internal partai, Beliau melaluinya dengan ringan dan tanpa beban.

Beliau juga dengan kuat memegang prinsip dalam berpolitik yaitu konsisten berada di PPP karena berpartai di PPP merupakan salah satu prinsip dasar yang ia pedomani.

Baginya, politik merupakan wasilah untuk memperjuangkan nailai yang di tuangkan dalam bentuk kebijakan public yang memberi dampak ke banyak orang.

Itu juga yang selalu ia wanti-wantikan kepada seluruh kader PPP agar senantiasa memperjuangkan nilai melalui kebijakan politik.

Dalam kitab al-Intishor al-Madzahib SyekhMaimoen Zubair karangan KH Baha’udin Nur Salim, setiap tindakan politik Mabh Moen memiliki dasar yang kuat baik sanad maupun manhajnya.

Gus Baha juga mengatakan secara gambling tindakan politik Mbah Moen tidak hanya memiliki sanad yang shahih. Tetapi juga memiliki landasan yang kuat Lahu Manhajun sohihun wa sanadun qowiyyun.

Beliau juga meninggalkan warisan kepada kita semua yakni mampu mencari titik kimiawi atau chemistry antara Islam, Indonesia, dan tradisi.

Mbah Moen Menampilkan Sosok yang Moderat Dalam Beragama, Berpolitik, dan Bernegara

Beliau juga di kenal sebagai ulama yang sejak awal konsisten di PPP. Namun tidak menyurutkan pelbagi tokoh lintas partai, agama, dan kelompok meminta nasihat dari beliau.

Nilai luhur dan bijak yang di tinggalkan Mbah Moenharus menjadi pondasidasar dalam berpolitik khususnya bagi kader PPP.

Menjelang Mbah Moen meninggalkan kita semua, PPP telah mampu melewati turbulensi politik dan mampu melewati Pemilu 2019 dengan lolos parliamentary threshold.

Salah satu wejangan Mbah Moen yang sering kita dengar adalah agar kader berjuang menegakan amar ma’ruf nahi munkar melalui PPP.

Saat ini, tugas seluruh kader untuk menjalankan amanat tersebut dengan sangat sungguh-sungguh dan senantiasa memegang pondasi dasar dalam berpolitik.

Spirit beliau dalam berpartai harus menjadi role model yang mewujud sebagai nilai dan pedoman bagi setiap kader dalam beraktivitas di jalur politik PPP.

Berpolitik sebagai jalan perjuangan untuk kemaslahatan umat, bukan yang lain.

Arwani Thomafi, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP).