Prestasi berasal dari bahasa Belanda yang artinya hasil dari usaha. Prestasi diperoleh dari usaha yang telah dikerjakan.
Dari pengertian prestasi tersebut, maka pengertian prestasi diri adalah hasil atas usaha yang dilakukan seseorang (Wikipedia: EnsiklopediaBebas). Prestasi Belajar adalah hasil yang diperoleh atas usaha belajar.
Misalnyaprestasi siswa di sekolah, menjadijuaraumumsetiaptahunnya.
Prestasi berkait terkait dengan kompetensi berpikir dan memproses informasi dalam teks editorial, bukan hanya soal keterampilan membaca apalagi mengeja. Seseorang dengan tingkat literasi tinggi, mempunyai kemampuan penalaran saat setelah membaca teks editorial.
Membaca, banyak membaca teks editorial, tidak otomatis meningkatkan kemampuan, malah terkadang menurunkan minat atau menghasilkan pengetahuan yang tidak tepat.
Setelah mempelajari teks editorial, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi isi teks editorial, membedakan fakta dan opini dalam teks editorial, menganalisis struktur teks editorial, menyampaikan pendapat terhadap isu aktual dalam teks editorial, menyusun saran dan argument terhadap isu aktual dalam teks editorial (Ma’ruf, 2020: 16).
Dalam upaya meningkatka nprestasi belajar pada materi teks editorial maka diperlukan minat baca pada peserta didik di SMA Negeri12 Semarang dengan membuat program yang disebut Simulasi Cerdas Cermat Berbasis Koran Mini dengan Projek Based Learning.
Aksi nyata diawali dengan berdoa, literasi membaca cerita rakyat, kesepakatan kelas. Siswa membaca teks editorial dari surat kabar cetak yang dibaca.
Pada saat bersamaan, tiap siswa yang berada dalam satu kelompok diwajibkan membuat teks editorial berdasarkan peristiwa aktual yang ada dalam masyarakat sepanjang 100 kata.
Setelah itu, teks editorial yang dibuat siswa ditempelkan pada kertas sampul seukuran surat kabar.
Kertas sampul seukuran surat kabar tersebut diberi identitas seperti suratkabar yang diterbitkan secara cetak. Setelah selesai menyusun teks artikel pada surat kabar mini, siswa menjawab pertanyaan dalam LKPD.
Setelah itu, teks editorial dalam koran mini dan jawaban siswa dalam LKPD dipresentasikan di depan teman sejawat. Kegiatan presentasi dipandu dan dinilai teman oleh teman sejawat. Dalam kegiatan tersebut, teman sejawat juga diperbolehkan memberi umpan balik.
Setelah kegiatan presentasi, diadakan simulasi cerdas cermat antar siswa dalam satu kelompok untuk bertanding dengan kelompok lain dalam rangka untuk mengetahui penguasaan kompetensi.
Siswa yang mempunyai penguasaan kompetensi berkaitan dengan materi teks editorial bisa menjawab pertanyaan yang disampaikan yuri simulasi cerdas cermat. Isi dan layout koran mini suatu kelompok dinilai kelompok lain.
Gerakan menyusun teks editorial dalam koran mini ini diharapkan akan membentuk budaya literasi pada peserta didik di SMA Negeri 12 Semarang.
Terbukanya mata siswa terhadap literasi pada peserta didik berbanding lurus dengan meningkatkan kualitas mereka. Literasi membaca teks informasi termasuk teks editorial dapat membantu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyimpulkan dan merespon kejadianaktual di lingkungan.
Dengan demikian, pengetahuan dalam masyarakat menjadi meningkat. Gairah literasi teks informasi juga diharapkan mampu membuat peserta didik untuk dapat memberikan penilaian kritis terhadap fenomena-fenomena yang terjadi.
Penulis : AgungCahyoTriwibowo, S.S., M.Pd.
Guru SMAN 12 Semarang