Site icon Lingkar.co

Menkes Sebut Vaksinasi Booster Berbayar, Segini Harganya!

Menkes, Budi Gunadi Sadikin, dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (25/8/2021). FOTO: Tangkap layar Youtube DPR/Lingkar.co

Menkes, Budi Gunadi Sadikin, dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (25/8/2021). FOTO: Tangkap layar Youtube DPR/Lingkar.co

JAKARTA, Lingkar.co – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, merencanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster berbayar bagi masyarakat.

Hal itu ia ungkapkan dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (25/8/2021), melalui kanal Youtube DPR.

Menkes Budi, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster berbayar untuk masyarakat mulai tahun depan.

“Pada awal tahun depan kita sudah mulai melakukan suntik ketiga. Januari 2022 sudah bisa selesai semua (dosis satu dan dua),” ujarnya.

Dalam diskusinya dengan Presiden Joko Widodo, hanya masyarakat penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan, yang gratis atau dibayarkan negara.

“Beliau (presiden) sudah memutuskan, bahwa kedepan untuk vaksinasi booster yang akan di bayar negara hanya peserta PBI saja,” kata Menkes.

Sementara, bagi masyarakat yang bukan penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan atau skema umum, akan mendapatkan tarif untuk suntikan vaksin booster.

“Yang lainnya (masyarakat umum) kalau toh biayanya juga tidak terlalu mahal. Bisa beli langsung untuk diri sendiri atau juga bisa melalui mekanisme BPJS,” ungkapnya.

Untuk biaya vaksin booster, ia memperkirakan seharga Rp100 ribu – Rp150ribu.

Nantinya, masyarakat akan dibebaskan dengan memilih jenis vaksin yang akan disuntikkan.

“Kita akan buka, secara terbuka vaksin yang masuk sehingga rakyat yang ingin mendapatkan booster bisa memilih,” ujarnya.

“Yang memiliki uang mau menyuntik Rp100 ribu atau Rp150 ribu bisa memilih. Sedangkan yang memang PBI kita bisa lakukan subsidinya lewat BPJS,” sambungnya.*

Penulis : Rezanda Akbar D

Editor : M. Rain Daling

Exit mobile version