PURWOREJO, Lingkar.co – Ratusan mahasiswa Teknik Sipil mengikuti Kuliah Praktisi bersama PT Jasamarga Jogja Bawen (PT JJB) dan DPUPR Purworejo, yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), dengan mengusung tema “Peran Mahasiswa Teknik Sipil Dalam Menyongsong Masa Depan Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol Yang Berkemajuan”, Rabu (23/2/2022).
Kuliah Praktisi secara virtual melalui zoom meeting, menghadirkan pembicara Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Bawen (PT JJB), Oemi Vierta Moerdika, DPUPR Purworejo, Amin Budiarto. Kaprodi Teknik Sipil UMP, Eko Riyanto, dan di moderatori oleh Dosen Teknik Sipil UMP, Umar Abdul Aziz.
Acara di buka langsung oleh Dekan Fakultas Teknik UMP, Agung Setiawan, Wakil Rektor II sekaligus Dosen Teknik Sipil, Muhammad Taufik, dan di ikuti seluruh Dosen Teknik Sipil UMP.
Dalam Sambutannya, Dekan Fakultas Teknik UMP, Agung Setiawan, M.T menyampaikan,
Kuliah Praktisi hari ini sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa, untuk meningkatkan potensinya di Infrastruktur khususnya di jalan tol.
Program studi Teknik Sipil melalui program Kuliah Merdeka tidak hanya melalui Kuliah di dalam kampus, kita juga menambah wawasan melalui kuliah praktisi atau kuliah profesi.
“Kurikulum akademi kita kuliah merdeka, Kuliah 4 tahun, 3 tahun belajar dikampus dan 1 tahun di luar kampus. Seperti saat ini kuliah diluar kampus kita hadirkan pemateri dari luar,” jelas Dekan Agung.
Mahasiswa sedikit mencoba untuk beradaptasi mengimplementasikan ilmunya berawal di dunia kerja melalui magang atau kerja praktik.
“Jadi ketika mahasiswa lulusan dari UMP akan siap melakukan kerja,” jelasnya.
Program Kuliah Kampus Merdeka
Adanya program kuliah kampus merdeka, belajar di luar kampus porsinya lebih banyak. Sebelum terjun di dunia kerja kita sudah sedikit mencoba menerapkan ilmunya lewat kerja praktik dan magang.
“Proyek strategis Nasional di sekitaran kedu sudah cukup banyak yang dekat Purworejo ada YIA, Muara Bogowonto, dan yang akan di buat Bendungan Bener, dan terbaru Tol Jogja Bawen. Berharap nantinya mahasiswa bisa menerapkan ilmunya di sana,” tuturnya.
Sementara, Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Bawen (PT JJB), Oemi Vierta Moerdika menyampaikan, latar belakang jalan tol Yogyakarta-Bawen.
Jalan tol tersebut merupakan jalan tol uang yang menghubungkan ibu kota Jawa Tengah dan DIY. Dan melintasi kawasan strategis pariwisata Nasional yang menjadi salah satu destinasi supre prioritas yaitu candi Borobudur.
“Jaringan jalan tol ini akan terhubung dengan jaringan tol trans jawa, yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian nasional, melalui dengan mengintegritaskan kegiatan perekonomian dan menurunkan biaya transportasi, serta logistik di Pulau Jawa, melalui jaringan tol yang terintegrasi dan sinergis. Jalan tol ini juga digunakan untuk aksesbilitas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani pergerakan antar kawasan utara Jawa menuju selatan Jawa dimana koridor tempuh keduanya cukup lama,” pungkasnya.
Penulis : Achmad Rohadi
Editor : Muhammad Nurseha