Meriahkan Idul Adha, Masjid Baitun Nikmah Griya Praja Mukti Gelar Takbir Keliling Unik

Meriahkan Iduladha, Masjid Baitun Nikmah Griya Praja Mukti Gelar Takbir Keliling Unik. Foto: Wahyudi
Meriahkan Iduladha, Masjid Baitun Nikmah Griya Praja Mukti Gelar Takbir Keliling Unik. Foto: Wahyudi/Lingkar.co

Lingkar.co – Gema takbir meramaikan suasana malam Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Perumahan Griya Praja Mukti, Kelurahan Langenharjo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Masjid Baitun Nikmah menggelar acara takbir keliling yang unik, diikuti oleh 14 kafilah dari masing-masing Rukun Tetangga (RT).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk syiar Islam sekaligus untuk mempererat ukhuwah islamiyah antarwarga.
Takbir keliling yang lazim digelar pada malam Idulfitri, kali ini secara khusus dilakukan pada malam Idul adha.

Menurut Takmir Masjid Baitun Nikmah, H. Jarot Joko Wahyono, langkah ini sengaja diambil agar memberikan kesan yang berbeda dan lebih berkesan bagi warga.

“Kalau malam Idul Fitri Kreatifitas sudah biasa, hampir semua masjid dan musala mengadakan takbir keliling. Tapi kami ingin sesuatu yang berbeda. Ternyata respon warga luar biasa, karena tak ada kegiatan serupa di lingkungan sekitar,” ujar Jarot.

Tradisi takbir keliling malam Iduladha ini bukan kali pertama dilakukan. Dalam beberapa tahun terakhir, Masjid Baitun Nikmah konsisten mengadakan acara serupa. Selain menyemarakkan hari besar umat Islam, kegiatan ini juga menjadi ajang kebersamaan, gotong royong, dan silaturahmi antarwarga.

Warga dari berbagai usia ikut terlibat, mulai dari anak-anak balita yang dibawa dengan kereta dorong, hingga lansia yang diangkut menggunakan mobil dan kereta mini. Semuanya antusias mengumandangkan takbir keliling kompleks perumahan dengan semangat tinggi.

Ketua panitia, H.Yono Haryono, mengatakan kegiatan ini menjadi momen kebersamaan lintas generasi yang sangat dinanti warga.
“Ini sudah menjadi agenda tahunan. Semua terlibat, dari membuat miniatur, menghias kendaraan, sampai latihan takbir bersama. Ada nilai edukasi, kekompakan, dan semangat kebersamaan yang kuat,” jelas Yono.

Guna menambah semarak, panitia menghadirkan juri profesional untuk menilai aspek kekompakan, suara takbir, jumlah peserta, hingga kreativitas replika. Kafilah-kafilah peserta menampilkan berbagai miniatur unik seperti pesawat terbang, miniatur Ka’bah, dan ikon-ikon Islami lainnya.

Dengan semangat religius yang kuat dan atmosfer kekeluargaan yang hangat, takbir keliling Masjid Baitun Nikmah menjadi bukti bahwa Idul adha juga bisa dirayakan secara meriah, penuh makna, dan tetap menjunjung tinggi nilai kebersamaan. (*)

Penulis: Wahyudi