Lingkar.co – Airlangga Hartarto secara mengejutkan mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Tak lama setelah itu, Rapat Pleno DPP Partai Golkar menetapkan Waketum Partai Golkar sekaligus Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK), sebagai Plt Ketua Umum.
“Rapat pleno telah mengesahkan Plt Ketua Umum adalah yang terhormat Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita,” ujar Ketua DPP Partai Golkar Meutya Viada Hafid.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Semarang, Erry Sadewo mengaku terkejut dengan keputusan Airlangga Hartarto. Kendati demikian dirinya mengingatkan bahwa Golkar akan tetap menjadi partai pengayom sebagaimana makna filosofi lambang pohon beringin.
“Simbol Beringin membuat adem, ayem, tenang. Golkar akan tetap dengan segala kerukunan. Keterbatasan-keterbatasan pasti,” tuturnya.
Partai Golkar, menurutnya tetap konsisten pada garis perjuangan. “Pada intinya, Partai Golkar terus berjuang untuk rakyat, tetap mempertahankan UUD 1945. NKRI harga mati,” tegasnya.
Perubahan Peta Politik Pilkada
Melansir dari Tempo pada Jumat (16/8/2024), Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Maman Abdurrahman pun mengatakan peta politik pencalonan kepala daerah dari partai beringin berpeluang berubah.
Menurut Maman, perubahan peta dukungan politik Pilkada 2024 masih sangat dinamis sebelum adanya penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Segala sesuatunya baru bisa dipastikan setelah mendaftar di KPU,” katanya.
Meski begitu, Ia menyebut partainya bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) tetap berupaya tak mengubah peta pencalonan di sejumlah wilayah strategis.
Peluang berubahnya peta politik pencalonan pada Pilkada 2024 ini, mulanya dinyatakan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto pada Ahad, 11 Agustus 2024 kemarin.
Ia mengatakan, dinamika politik dalam skala pemilihan Gubernur cenderung sarat dengan skenario yang melibatkan kepentingan kekuasaan. Berbeda dengan Pilkada skala Kabupaten/Kota yang menunjukkan representasi politik daerah.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Semarang, M. Ulil Haq menyatakan sikap partainya terkait ada maupun tidak adanya potensi perubahan peta politik di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang pasca mundurnya Airlangga Hartarto,
“Intinya Golkar Semarang tetap solid. Golkar kota tetap mengamankan perintah DPP yang sudah berjalan,” tegasnya.
Dirinya mengaku belum ada perubahan nama calon yang diusung maupun pengalihan dukungan pada Pilwalkot Semarang. Ia tegaskan, DPP Partai Golkar masih memberikan kepercayaan kepada Dico Mahtado Ganinduto untuk maju di Semarang. “Saat ini remomendasi dpp di mas Dico, kalau paket nanti B1 KWK mas,” ujarnya.
Terkait peluang kader Partai Nasdem atau PSI yang akan dipilih sebagai calon wakil bagi Dico, ia menyebut dalam penggodokan “Soal wakil (Dico) masih proses,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat