Lingkar.co – Peningkatan sarana prasarana produksi pertanian, jalan rusak, penanganan dan pengelolaan sampah menjadi sebagian besar usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.
Musrenbang yang digelar di Aula Kecamatan Weleri, Senin (17/2/2025), dibuka oleh Camat Weleri, Dwi Cahyono Suryo dan dihadiri anggota DPRD Kendal Komisi A, Supriyadi dan anggota Komisi C, Dwi Margo Utomo, Plt Sekretaris Baperlitbang, Indreswari, perwakilan dinas terkait.
Camat Weleri, Dwi Cahyono Suryo dalam sambutannya mengatakan, pada musrenbang penyusunan RKPD tahun 2026 ini mengacu pada permasalahan umum di tingkat kabupaten. Diantaranya, mengurangi pengangguran dan kemiskinann, kesetaraan gender, peningkatan lapangan kerja.
“Kesimpulan dalam hal kegiatan 2026 banyak usulan menyangkut peningkatan sarana produksi pertanaian untuk persiapan ketahanan pangan 2025 dan 2026 sudah harus ready untuk ketahanan pangan, yang sudah di ploting 20 persen melalui anggaran Dana Desa (DD),” terang Camat Weleri.
Kemudian, lanjut Dwi, perlu adanya rehab jalan usaha tani dalam rangka mendukung ketahanan pangan. Seperti yang diusulkan terkait kurangnya akses pengangkutan hasil produksi pertanian di Desa Tratemulyo yang memerlukan pembangunan.
“Ini sangat butuh sekali. Termasuk juga kondisi jalan kabupaten dan jembatan rusak, ini hampir semua desa di Kecamatan Weleri. Termasuk di wilayah Bumiayu, Penyangkrungan, Sumberagung, Nawangsari yang kemarin ada protes masalah truk dam yang merusak jalan,” bebernya.
Selain itu, usulan lainnya terkait mitigasi bencana, penanganan tanggul kritis, keterlibatan kesenian di Kecamatan Weleri, kurangnya pengetahuan pelaku UMKM terkait promosi dan pemasaran produk secara online. Serta penanganan sampah yang menjadi hal krusial di Kecamatan Weleri. Dan juga usulan terkait penanganan narkoba.
Disisi lain, anggota DPRD Kendal Komisi A, Supriyadi mengatakan, musrenbang menjadi landasan dasar dalam penyusunan progres pembangunan kedepan. Sehingga diharapkan melalui musrenbang ini dapat menghasilkan dapat menghasilkan usulan yang sesuai dengan skala prioritas.
“Ini sebagai sarana musyawarah, pembangunan baik fisik dan non fisik diawali dengan penyusunan perencanaan.
Artinya segala sesuatu terkait realisasi dan implementasi pembangunan diawali dengan perencanaan, jadi saya harapkan Weleri ada skala prioritas,” harapnya.
Sementara, Plt Sekretaris Baperlitbang, Indreswari mengatakan, musrenbang kecamatan ini dilaksanakan untuk memberikan ruang bagi masyarakat yang akan meyampaikan usulan dan aspirasinya. Musrenbang ini diperlukan dalam rangka pembahasan daftar usulan yang akan dijadikan prioritas pembangunan di lingkup kecamatan.
“Saat ini Pemkab Kendal sedang menyusun rencana kerja pemerintah daerah tahun 2026, disamping sedang proses penyusunan RPJMD Tahun 2025-2029, dengan berpedoman pada RPJPD Kabupaten Kendal Tahun 2026-2045,” ujarnya.
Dalam RPJPD tersebut visi Kabupaten Kendal berkontribusi untuk Indonesia emas di tahun 2045, yaitu mewujudkan Kabupaten Kendal berdaya saing sejahtera dan berkelanjutan.
Penulis : Wahyudi