Berita  

Nadiem Makarim Targetkan Pembentukan Satgas Penanganan Kekerasan Seksual

Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menuntaskan pembentukan satgas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada 2022. ISTIMEWA/Lingkar.co
Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menuntaskan pembentukan satgas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada 2022. ISTIMEWA/Lingkar.co

JAKARTA, Lingkar.co – Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menargetkan seluruh perguruan tinggi menuntaskan pembentukan satgas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada 2022.

“Raget selanjutnya adalah, pada tahun ini semua perguruan tinggi di Indonesia memiliki satgas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual”, kata Nadiem mengutip dari Antara.

Pernyataan tersebut di sampaikan dalam webinar bertaju Sikap Publik terhadap RUU TPKS dan Peraturan Menteri tentang Pencegahan Kekerasan Seksual, Selasa (11/1/2022).

“Saya dengar banyak kampus yang langsung menindak lanjuti dan mengadakan diskusi untuk membedah isi dari peraturan Menteri ini, melakukan sosialisasi, dan bahkan sudah ada yang mulai proses pembentukan tugas”, katanya.

Baca Juga :
Ganjar Pranowo Resmikan Borobudur Edupark

Menurut Nadiem, hal tersebut yang mendorong pihaknya untuk terus melakukan sosialisasi terkait peraturan terseut agar semakin banyak masyarakat yang mengerti.

“Pada dasarnya kami ingin peraturan ini diimplementasi secara kolaboratif, tidak hanya dengan orang-orang di dalam kampus saja, tetapi juga dengan masyarakat umum”, lanjutnya.

Nadiem juga menyuarakan terhadap penyusun Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) oleh DPR.

RUU TPKS akan menjadi landasan hukum yang dapat melindungi korban kekerasan seksual dan di harapkan bisa mencegah tindak pidana kekerasan seksual di masyarakat termasuk sekolah dan kampus di Indonesia.

“Sekarang waktunya kita bergerak bersama memberantas kekerasan seksual, sehingga anak-anak kitab isa belajar dan beraktivitas di manapun denga naman”, katanya.

“Mari kita terus bergotong-royong, bergerak serentak, mewujudkan merdeka belajar”, pungkasnya.

Penulis : Kharen Puja Risma

Editor : Muhammad Nurseha