NjajanFest 2.0 Catat 24 Ribu Pengunjung dan Transaksi Rp 1 Miliar

NjajanFest 2.0 di Rembang. Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Setelah berlangsung selama tiga hari tiga malam, gelaran NjajanFest 2.0 resmi ditutup pada Minggu malam (14/9/2025). Festival kuliner dan ekonomi kreatif yang dipusatkan di kawasan Alun-Alun Rembang itu sukses menyedot perhatian publik. Tercatat lebih dari 24 ribu orang hadir, dengan total nilai transaksi menembus Rp 1 miliar lebih.

Kegiatan ini diinisiasi oleh PT Semen Gresik melalui Rumah BUMN Rembang, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Rembang. Sebanyak 91 UMKM dari sektor kuliner dan ekonomi kreatif ambil bagian, menjadikan acara ini bukan hanya ajang promosi, tapi juga wadah pemberdayaan nyata bagi pelaku usaha lokal.

Asisten Administrasi Umum Sekda Rembang, Mardi, yang hadir mewakili Pemkab, menyampaikan apresiasinya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi menyukseskan kegiatan ini. NjajanFest merupakan bukti nyata bahwa kreativitas anak-anak muda Rembang dapat melahirkan kegiatan positif yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya membawa dampak ekonomi, NjajanFest 2.0 juga menghadirkan program pemberdayaan. Saat ini 65 UMKM tengah dalam proses sertifikasi halal dari Kementerian Agama, sementara 40 Nomor Induk Berusaha (NIB) berhasil diterbitkan melalui fasilitasi DPMPTSP Rembang.

Aspek kesehatan dan keamanan pangan pun menjadi prioritas. Seluruh tenant terlebih dahulu menjalani proses kurasi serta pemeriksaan ketat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, sehingga masyarakat bisa menikmati sajian kuliner dengan aman dan higienis.

Para pelaku UMKM pun merasakan manfaat langsung. Anggun Hapsari, pemilik Dapoer Anggoen, menyebut NjajanFest bukan sekadar ajang jualan, melainkan juga ruang belajar dan bertumbuh bersama. Hal serupa disampaikan Naril, owner Badokan Super, yang mengaku sangat terbantu dengan konsep acara yang memberi ruang bagi UMKM baru.

Ketua Panitia NjajanFest 2.0, Diana Nurus Saidah, turut mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat.

“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah hadir, berbelanja, dan mendukung UMKM lokal. Semoga semangat gotong royong ini terus terjaga, karena kami yakin, gerakan bersama ini akan membawa kebaikan yang lebih besar untuk Rembang,” katanya.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, komunitas, dan masyarakat, NjajanFest 2.0 kembali menegaskan pentingnya sinergi dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Rembang. (*)