Lingkar.co – Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) 18 Weleri dari kelas 1 hingga 4 tampak antusias mengikuti kegiatan outing class ke Semarang Zoo pada Sabtu (26/4/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar rekreasi, tetapi juga menjadi sarana edukatif untuk menanamkan cinta satwa dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini.
Rombongan siswa bersama guru pendamping diberangkatkan sejak pagi menggunakan armada Bus Rapid Transit (BRT) yang telah disiapkan secara khusus untuk mendukung kelancaran perjalanan edukatif ini.
Sesampainya di Semarang Zoo, para siswa disambut hangat oleh tim edukasi yang langsung mengajak mereka berkeliling mengenal beragam satwa dari berbagai belahan dunia. Para siswa tidak hanya melihat, tetapi juga mendengarkan penjelasan mendalam dari para pemandu tentang habitat, pola makan, serta pentingnya peran satwa dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Menambah keseruan, para siswa diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan satwa jinak seperti rusa, unta dan lainnya. Mereka tampak senang saat diminta memberi makan hewan-hewan tersebut, diiringi tawa dan rasa ingin tahu yang tinggi.
Tak hanya itu, para siswa juga diajak menikmati wahana kolam renang (waterboom) yang tersedia di area kebun binatang. Suasana semakin meriah dengan aktivitas bermain air, tentunya tetap dalam pengawasan ketat dari para guru pendamping.
Kepala MINU 18 Weleri, Yusuf Tri Waluyo menjelaskan, bahwa kegiatan outing class ini merupakan bagian dari pembelajaran tematik terpadu berbasis nilai-nilai Islam.
“Kami ingin menghadirkan proses belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna. Dengan berinteraksi langsung bersama hewan, anak-anak diajak untuk melatih kasih sayang dan tanggung jawab terhadap makhluk ciptaan Allah. Kegiatan seperti ini juga menyeimbangkan antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual mereka,” terang Yusuf.
Aisyah Izzati Putri, salah satu siswi kelas 2, mengaku sangat senang bisa ikut outing class ini. Ia paling suka saat memberi makan rusa dan bermain air bersama teman-temannya.
“Aku senang sekali bisa lihat banyak hewan. Tadi aku kasih makan rusa, lucu banget! Terus aku main air juga, seru pokoknya!” ujar Aisyah dengan wajah penuh semangat.
Direktur PT Taman Satwa Semarang, Bimo Wahyu Widodo, menyambut baik kunjungan edukatif ini. Menurutnya, mengenalkan satwa sejak usia dini adalah langkah penting dalam membangun kesadaran lingkungan.
“Kami senang bisa menjadi bagian dari proses belajar anak-anak. Edukasi tentang konservasi harus dikenalkan sejak dini agar mereka tumbuh menjadi generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian alam,” ujarnya.
Sementara itu, Marketing Semarang Zoo, Ibnu Atho’illah menjelaskan, bahwa paket edukasi memang dirancang khusus untuk lembaga pendidikan dengan fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan tiket reguler.
“Paket edukasi ini mencakup kegiatan memberi makan hewan, tur edukatif bersama pemandu, kereta mini, wahana animal education, dan kolam renang. Bisa juga dikustom sesuai kebutuhan sekolah, misalnya tambahan snack, makan siang, atau interaksi khusus dengan satwa,” jelas Ibnu. ***