Lingkar.co – Owner Mbarep Abiyasa Line, Sholichul Adam, SH mengapresiasi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah yang telah melaksanakan rapat pleno dan mengeluarkan keputusan nomor 20/PL02.7-BA/33/2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jawa Tengah.
Putusan tersebut merujuk pada salinan Putusan Mahkamah Konstitusi nomor 263/PHPU.GUB-XXIII/2025 atas sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Alhamdulillah, sudah ada keputusan dari KPU, ini kabar baik bagi semua warga Jawa Tengah karena segera memiliki pemimpin baru,” kata Adam, sapaan akrab Sholichul Adam di ruang kerjanya, Kamis (6/2/2025).
Menurutnya, dengan adanya pemimpin baru maka beragam kebijakan yang sesuai dengan keinginan semua kalangan bisa terpenuhi, termasuk dirinya sebagai pelaku usaha bidang pariwisata.
“Kami sangat berharap bisa segera dilantik dan kebijakan-kebijakan baru akan muncul,” harapnya.
Sebagai pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Semarang ini berharap kebijakan yang lahir dari kepemimpinan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen bisa sinergi dengan kebijakan pemerintah pusat.
“Kementrian Pariwisata memberikan kebijakan adanya promosi pariwisata Indonesia, tapi kebijakan daerah melarang sekolah negeri mengadakan study tour,” ujarnya.
Di lain sisi, salah satu tokoh muda yang ikut tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah juga menilai pelarangan tersebut justru membuat siswa minim pengalaman, terutama tentang kedaerahan. “Kalau anak hanya baca buku, baca di internet atau nonton lewat HP, bagaimana bisa punya pengalaman tentang suatu daerah,” ucapnya.

Padahal, kata Adam, pengalaman berwisata tidak sebatas untuk bertamasya. Namun juga melihat langsung daerah dan mengenal budaya yang ada. “Artinya kebijakan itu kurang tepat, wisata ini jangan dimaknai sebatas seneng-seneng,” tukasnya.
“Tapi juga menjadi sarana memupuk nasionalisme anak, punya negara yang kaya dengan sumber alam dan keanekaragaman budaya,” sambungnya.
Oleh karena itu ia berharap, semua kepala daerah memperhatikan betul potensi wisata dari sisi ekonomi maupun pendidikan. “Kami berharap pemerintah memperhatikan wisata dari banyak sisi, menghidupkan sektor UMKM, meningkatkan potensi daerah, dan menambah pengalaman belajar siswa,” tutupnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat