BLORA, Lingkar.co – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rohmat Marzuki mengajak generasi muda Blora untuk memacu kegiatan pariwisata dengan kreatifitas dalam melestarikan budaya dan kesenian lokal.
Terlebih dengan beroperasinya kembali Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Maka, ia berharap transportasi udara tersebut mampu meningkatkan konektivitas antar daerah di seluruh Indonesia untuk mendukung potensi wisata Blora.
“Iya, dengan adanya bandara di Cepu, akhirnya nanti mampu meningkatkan pariwisata, perekonomian dan kesejahteraan kabupaten Blora dan sekitarnya,” kata Marzuki.
Ia mengatakan hal itu kepada awak media disela kegiatan sosialisasi kebijakan melalui media kesenian tradisional di Desa Kamolan, Kecamatan Blora Kota, Minggu (29/1/2023) pagi.
Lebih lanjut Marzuki mengungkapkan, kegiatan yang digelar di lapangan Kamolan tersebut adalah melanjutkan kembali program kegiatan DPRD provinsi untuk menyelenggarakan pentas seni.
Menurutnya, kegiatan tersebut sekaligus membangkitkan ekonomi pasca krisis akibat pandemi Covid-19.
“Jadi ini adalah program sosialisasi kebijakan melalui media tradisional di Tahun 2021/ 2022 yang sempat terhenti, dimana di tahun tersebut kita sempat dilanda Covid 19,” ucapnya.
Anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah ini lantas membeberkan salah satu proritas program legislatif dalam melestarikan kesenian dan meningkatkan pendapatan pemerintah serta kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata.
“Pada intinya setiap anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam setahun sekali menyelenggarakan kegiatan, dan ini menjadi komitmen kami untuk mendorong anggaran yang lebih untuk kita bisa memberikan pentas kesenian lebih banyak lagi di tahun 2023 ini,” ujarnya.
Menurutnya, pertunjukan seni merupakan salah satu momentum untuk membangkitkan kembali kesenian tradisional, menjaga budaya dan kearifan lokal di semua daerah dan khususnya di kabupaten Blora.
Maka dari itu, Marzuki mendorong para seniman dan generasi muda di Blora untuk bisa lebih inovatif dengan menciptakan terobosan-terobosan baru yang lebih menarik.
“Kami akan terus mendorong para seniman di kabupaten Blora, khususnya generasi muda. Iya, agar bisa lebih inovatif, berkembang dengan menciptakan kreasi-kreasi baru,” tuturnya.
“Mengingat, bahwasanya selama ini pementasan seni ikut berperan besar dalam mengembangkan kearifan lokal, sekaligus menjaga kesenian warisan leluhur tersebut,” sambungnya.
Ungkapan Marzuki diamini oleh Kin (38), salah satu seniman yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Ia mengaku senang oleh dorongan dari DPRD Jawa Tengah untuk melestarikan kesenian tradisional.
“Alhamdulillah, sangat senang. Semoga apa yang disampaikan dalam sosilasi ini tadi bisa menjadikan motivasi teman-teman seniman di Blora, dan untuk generasi muda, ayo cintai seni, budaya, kearifan lokal dengan cara menguri-ngurinya, biar tidak diaukui bangsa lain,” ajaknya. (*)
Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps