Lingkar.co – Paguyuban Kepala Desa (Kades) Bahurekso Kendal berkomitmen akan mendukung Pemerintah Kabupaten Kendal dalam mewujudkan capaian target Pendapatan Pajak bumi dan bangunan (PBB) di seluruh desa di Kabupaten Kendal.
Hal ini disampaikan Ketua Paguyuban Kades Bahurekso Kendal, Suyoto usai berdiskusi dengan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kendal dan jajarannya di Aula Bapenda Kendal, Senin 26 Mei 2025.
Dikatakan, pihaknya berkomitmen dan siap membantu pemerintah dalam mewujudkan capaian 100 persen desa di seluruh Kabupaten Kendal lunas pembayaran PBB di tahun 2025 ini.
“Tahun 2025 ini InsyaAllah kami siap untuk menyukseskan PBB tahun 2025 lunas 100 persen,” ujar Suyoto.
Namun, untuk memenuhi capaian tersebut, Paguyuban Kades juga mengajukan sejumlah permintaan yang diharapkan dapat dipenuhi oleh Pemkab Kendal.
“Kami mengajukan agar nanti desa yang lunas PBB dapat diberikan reward untuk menambah semangat petugas pungutnya. Kemudian jasa penyampaian SPPT kalau bisa dikembalikan seperti dulu,” terangnya.
Selain itu, Paguyuban Kades Bahurekso juga mengajukan permintaan agar pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bisa kembali dilakukan di desa-desa, salah satunya melalui Samsat Budiman (Samsat Badan Usaha Digital Mandiri).
Baca juga: Kompetisi Idea Jateng 2025 Resmi Diluncurkan, Ajang Inovasi Pelayanan Publik
“Agar Samsat Budiman di setiap desa itu juga dipermudah syaratnya, sehingga desa juga bisa membantu penyerapan pajak non PBB juga,” lanjut Ketua Paguyuban Kades Kendal.
Ditambahkan, jika nantinya pajak PBB di seluruh desa di Kabupaten Kendal tercapai 100 persen, pihaknya meminta alokasi Alokasi Dana Desa (ADD) yang saat ini masih 10 persen dari dana transfer bisa ditingkatkan menjadi 13 atau 15 persen.
“Karena kalau 10 persen sekarang tidak bisa mencukupi, jadi kami berharap bisa ditingkatkan menjadi 13 atau 15 persen,” imbuhnya.
Suyoto berharap, dengan segala upaya para kades kedepan dalam mewujudkan 100 persen desa di Kendal lunas PBB, Pemkab Kendal juga dapat memenuhi permintaan tersebut.
“Kita sudah sepakat dengan Bapenda agar seluruh desa lunas PBB, dan harapannya nanti keinginan para kepala desa dan paguyuban itu juga harapannya bisa dicukupi,” harap Suyoto.
Kepala Bapenda Kendal, Abdul Wahab menyampaikan, pertemuan dengan Paguyuban Kendal ini merupakan upaya untuk merealisasikan capaian target pendapatan daerah melalui sektor pajak PBB tahun 2025.
“Ini menyikapi situasi keuangan di Kendal ini, jadi kita keluarkan semua inovasi. Makanya kita ketemu Paguyuban Kades ini kita tawarkan agar PBB itu lunas 100 persen. Pak Ketua Paguyuban bilang siap tapi kami harus dicukupi,” ungkapnya.
Abdul Wahab menyatakan, pihaknya akan berupaya memenuhi apa yang menjadi kesepakatan dan permintaan yang disampaikan Paguyuban Kades Bahurekso namun sesuai aturan yang ada.
“Selama permintaannya masih bisa dicukupi dan sesuai dengan peraturan pasti akan kami cukupi. Kalau terkait ADD ini nanti kita sampaikan ke Dispermasdes. Dan yang lainnya akan kita upayakan,” ujarnya.
Ia berharap.melalui kesepakatan bersama Paguyuban Kades Bahurekso ini, PAD dari sektor PBB tahun 2025 dapat tercapai 100 persen sesuai target yakni sebesar Rp 55 miliar.
Penulis: Iswahyudi