PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Perkembangan dunia fotografi di Kabupaten Pati semakin hari dirasa menjadi semakin pesat meskipun tengah berada di masa pandemi Covid-19.
Deo Putra Yuniarto, seorang fotografer asal Kabupaten Pati tersebut membenarkan adanya fenomena perkembangan dunia fotografi di Kabupaten Pati, seperti yang ia geluti saat ini.
Deo mengungkapkan, bahwa saat ini banyak fresh graduate dan anak-anak muda di sekitar Pati – Juwana yang tertarik di bidang fotografer ini.
Beberapa dari mereka mengaku awalnya hanya sekedar hobi, namun karena menemukan kemungkinan hobi tersebut bisa menguntungkan, akhirnya banyak yang terjun menjadi fotografer professional.
Baca juga:
Kembangkan Seni dan Lestarikan Budaya, Hingga Bentuk ‘Sanggar Pasinaon’
Menurut Deo, rata-rata para pemulka tersebut mulai terjun ke dunia fotografi dengan memulai membuka jasa foto produk, baik barang maupun makanan, sebagai sarana promosi.
Apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, banyak perusahaan maupun pengusaha yang membutuhkan jasa fotografi untuk produk mereka agar bisa di perjual belikan secara online.
“Peluang ini tentunya tidak bisa hanya kita biarkan begitu saja, justru ini saatnya untuk para fotografer pemula, seperti saya yang saat ini memberanikan untuk mendirikan studio sendiri, untuk lebih berkembang,” ujar Deo.
Lebarkan Sayap, Buka Studio Foto Sendiri
Deo sendiri saat ini telah memiliki studio foto pribadi yang bernama Joy Potrait, yang berada di Kabupaten Pati, untuk membantunya melebarkan sayap di dunia fotografi.
Namun, menurutnya, baik ia dan fotografer lain di luar sana pasti merasakan adanya dampak yang terjadi akibat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat seperti saat ini.
Baca juga:
PPKM Darurat, Tak Pengaruhi Produktifitas YouTuber Asal Pati
“Karena PPKM Darurat ini berlaku, otomatis timbul larangan kegiatan hajatan, pesta, pernikahan, atau apapun yang menimbulkan kerumunan, akhirnya saya beralih ke (foto) Food & Product,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, selama ini Dinporapar Kabupaten Pati telah memberikan sejumlah apresiasi kepada para fotografer Pati.
Selain itu dinas juga banyak mengadakan workshop-workshop untuk merangkul para fotografer Pati dan sekitarnya, baik secara online maupum offline.
“Ya, seperti agenda sharing-sharing dunia fotografi, supaya generasi muda yang minat di dunia foto tetep bisa belajar. Selain itu inporapar juga sering mengadakan lomba foto pariwisata,” pungkasnya.
Baca juga:
Penyebaran Covid-19, Ketua DPRD Jatim Minta Pemerintah Awasi Klaster Keluarga
Penulis: Miftahus Salam
Editor: Galuh Sekar Kinanthi