Lingkar.co – Sampah di Kabupaten Kendal meningkat pasca lebaran 2024 atau idul Fitri 1445 Hijriah. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan, Limbah B3, dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Luqni Kaharudin.
Ia mengatakan, meski belum dilakukan pendataan terkait prosentase peningkatan sampah usai perayaan Idul Fitri, ia menyebut volume sampah tersebut meningkat karena kegiatan makan minum di momen lebaran juga meningkat.
“Kalau prosentasenya belum kita hitung. Tapi dipastikan meningkat karena kegiatan makan minum pada lebaran itu juga meningkat,” ujar Luqni saat kepada Lingkar.co, Jumat (19/4/2024).
Menurutnya, dengan bertambahnya volume sampah secara otomatis membuat para petugas pengangkut sampah kewalahan dan harus bolak balik untuk mengangkutnya.
“Untuk pengambilan sampah sudah kita jadwalkan secara rutin. Sementara ini belum ada kendala. Tapi dengan bertambahnya volume otomatis jadi bolak balik mengangkutnya,” ungkap Luqni Kaharudin.
Sementara terkait sampah di tempat wisata, menurutnya pihak DLH telah bekerjasama dengan para pengelola wisata. Baik dalam pemilahan dan pengelolaan sampahnya.
“Jadi pengelola kerjasama dengan DLH terkait pengumpulan sampah. Nanti pengangkutannya ke TPA dari DLH,” imbuhnya.
Sebelumnya, volume sampah di Kabupaten Kendal mencapai 400 ton lebih per harinya. Dirinya mengimbau agar masyarakat lebih bijak dan bersama-sama mengurangi produksi sampah di Kabupaten Kendal. (*)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps