Paslon Tika-Benny Kunjungi Pasar Weleri, Pedagang Masih Trauma

Calon bupati dan wakil bupati Kendal nomor urut satu, Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi saat mengunjungi Pasar Weleri. Foto: dokumentasi
Calon bupati dan wakil bupati Kendal nomor urut satu, Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi saat mengunjungi Pasar Weleri. Foto: dokumentasi

“Pasar Weleri itu kan dulu penyumbang PAD terbesar. Salah satu yg menjadi misi kami adalah bagaimana menghidupkan perekonomian di Kendal salah satunya menghidupkan kejayaan perekonomian di Pasar Weleri. Dan kami akan selalu melibatkan masyarakat dalam pembangunan,” tandasnya.

Ketua FAPPW, M Naufal Hidayah mengatakan, selama empat tahun setelah musibah kebakaran dirinya menilai belum ada kebijakan yang pro rakyat dalam proses pembangunan dan penataan Pasar Weleri. Untuk itu FAPPW sengaja mengundang paslon nomor urut 1 untuk mendengarkan krluh kesah pedagang paska kebakaran empat tahun silam.

“Yang kemarin kebijakan dan alokasinya tidak pro rakyat. Bahkan ada penekanan kepada pedagang. Pasar Weleri ini kondisi bangunan juga tidak bagus. Jadi saya harapkan Mbak Tika dan Mas Benny ini nanti kalau terpilih bisa pro rakyat.

Naufal mengaku, layout dan penataan Pasar Weleri tahap 1 ini membuat para pedagang kurang nyaman. Ia berharap pembangunan Pasar Weleri tahap 2 bisa melibatkan para pedagang.

“Harapannya kalau bisa dirubah ya dirubah. Ada akses dari bawah keatas di tengah bangunan. Blok-blok pedagang tidak pas antara pedagang pakaian, basahan, putihan. pembeli yang beli diatas ya hanya diatas yang dibawah ya dibawah,” pungkasnya. (*)

Penulis: Wahyudi

Editor: Ahmad Rifqi Hidayat