Site icon Lingkar.co

PDIP-Gerindra Masih Unggul, Demokrat Melesat, Partai Baru Menggeliat

Hasil survei Voxpopuli Research Center, terkait elektabilitas parpol. FOTO: Tangkap layar Data Voxpopuli/Lingkar.co

Hasil survei Voxpopuli Research Center, terkait elektabilitas parpol. FOTO: Tangkap layar Data Voxpopuli/Lingkar.co

JAKARTA, Lingkar.co – Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center, Achmad Subadja, mengatakan, perkembangan situasi politik menuju gelaran Pemilu 2024 bergerak dinamis.

Berdasarkan hasil survei Voxpopuli Research Center, elektabilitas Demokrat terus terkerek naik. Kini, menduduki peringkat tiga besar sebesar 11,2 persen.

Achmad mengatakan, Demokrat hanya kalah dari PDIP dan Gerindra yang masih menguasai posisi pertama dan kedua.

“Pada papan tengah, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memantapkan diri dengan meraih elektabilitas 5,0 persen,” ujarnya, dalam keterangan tertulis kepada pers, Kamis (26/8/2021).

Kejutan lainnya, kata Achmad, datang dari dua partai politik baru, yaitu Partai Ummat, dengan 1,5 persen, dan Partai Gelora, 1,0 persen. Mulai mewarnai perpolitikan nasional.

“Demokrat melesat ke peringkat tiga besar, sedangkan di papan tengah PSI menembus 5 persen, dan partai-partai baru mulai menggeliat,” ungkapnya.

Menurut Achmad, kenaikan signifikan elektabilitas Demokrat menjadi ancaman bagi dua partai utama koalisi pemerintah.

“PDIP masih unggul, tetapi elektabilitasnya kini hanya berada pada posisi 15,8 persen, disusul Gerindra 13,5 persen,” ucapnya.

Demokrat, kata dia, juga menyalip Golkar yang biasanya berada pada posisi ketiga. Elektabilitas Golkar relatif stabil sebesar 8,8 persen.

“Demokrat kini menjadi simbol oposisi, dan setiap kritik terhadap kinerja pemerintah cenderung menguntungkan bagi kenaikan posisi Demokrat,” kata Achmad.

Baca Juga:

Bea Cukai Grebek Pabrik Rokok Ilegal

PAPAN TENGAH DAN BAWAH

Partai-partai papan tengah lainnya adalah PKB dengan 6,1 persen, PKS 4,9 persen, Nasdem 3,7 persen, dan PPP 2,0 persen.

Achmad mengtaakan, Partai Ummat dan Gelora merangsek naik, dan menjepit posisi PAN yang memperoleh elektabilitas 1,3 persen.

“Di antara partai-partai baru, hanya Partai Ummat dan Gelora yang mulai menunjukkan kekuatan, mengancam partai-partai lama khususnya PAN dan PKS,” jelasnya.

Achmad mengatakan, Partai Ummat didirikan oleh tokoh PAN Amien Rais, sedangkan Partai Gelora, berisi tokoh-tokoh yang berasal dari PKS.

Sementara itu, pada papan bawah terdapat Perindo dengan 0,8 persen, Hanura 0,7 persen, Berkarya dengan 0,6 persen.

Kemudian, PBB dengan 0,4 persen, PKPI 0,3 persen, dan Partai Garuda 0,1 persen.

Masyumi Reborn, kata Achmad, nihil dukungan. Sedangkan partai-partai lainnya 0,4 persen, dan sisanya tidak tahu atau tidak jawab 21,9 persen.

Survei Voxpopuli Research Center berlangsung pada 10-20 Agustus 2021, melalui telepon kepada 1.200 responden seluruh Indonesia, yang terpilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

“Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” pungkas Achmad. *

Penulis : M. Rain Daling

Editor : M. Rain Daling

Exit mobile version