Pelatihan Satgana, PMI Kota Semarang Gembleng Relawan di Markas Brimob

Ketua PMI Kota Semarang saat memberikan sambutan pembukaan pelatihan Satgana di markas Brimob Polda Jateng. Foto: Rifqi/Lingkar.co
Ketua PMI Kota Semarang saat memberikan sambutan pembukaan pelatihan Satgana di markas Brimob Polda Jateng. Foto: Rifqi/Lingkar.co

Ia melanjutkan, relawan juga harus memiliki kesehatan mental dan menjaga kesehatan mental korban saat penanganan bencana. Dengan kesehatan mental yang baik, katanya, semangat relawan dan korban akan tetap terjaga.

Dengan kesadaran itu, ia menegaskan bahwa prinsip kemanusiaan saling terkait antara korban, dan pelaku kebencanaan. “Prinsip kemanusiaan dalam penanganan bencana ada aspek sosial dengan membangun interaksi antara relawan, korban dan stakeholder lainnya. Jadi, siaga penanganan bencana itu kompleks yang harus memperhatikan prinsip kemanusiaan,” paparnya.

Ketua panitia pelatihan, Rizwan Riska Afahni menambahkan, dari 30an calon peserta hanya 24 relawan bisa bertahan sejak proses seleksi. Peserta tersebut berasal dari unsur Korps Sukarela (KSR) dan Tenaga Sukarela (TSR). Mereka akan mendapatkan pembekalan pemateri dari Brimbob Polda Jateng, PMI dan BPBD Kota Semarang, serta Orari.

Selama 4 hari peserta akan digembleng tentang Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB), standar dalam pelayanan kemanusiaan (Sphere Projet), ambulans dan klinik kesehatan, kepalangmeratahan, radio komunikasi dan sebagainya. (*)

Penulis Ahmad Rifqi Hidayat