Lingkar.co – Komitmen Pemkab Gresik untuk memperkuat layanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mendapat dukungan dari University Of Melbourne, Australia.
Kunjungan yang dilakukan oleh University Of Melbourne ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Pendidikan ABK Kabupaten Gresik menjadi babak lanjutan dari kerjasama internasional yang telah berjalan sejak tahun 2012 lalu.
Dalam kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Hariyanto, serta perwakilan dari Universitas Airlangga Nyilo Purnami yang turut mendampingi rombongan dari University Of Melbourne yakni, dosen Audiologi Dani Tomlin, dosen Fisioterapi Aiden Smart dan Chris.
Pada diskusi tersebut, Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, mengatakan Pemkab Gresik berencana untuk menambah fasilitas serta menyuarakan pentingnya mitigasi dampak negatif penggunaan handphone pada perkembangan bahasa anak.
“Bahasa yang mereka serap dari gadget sering kali tidak sesuai dengan konteks keseharian,” katanya.
Baca juga: Gus Shidqon: GP Ansor Jateng Kedepannya Akan Komitmen Menjadi Khodimul Ummah
Pihaknya akan terus berkomitmen dan memberikan dukungan termasuk peningkatan fasilitas dan layanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan anak terutama ABK.
“Kedepan beberapa fasilitas akan dilengkapi untuk mendukung kinerja UPT. Selain itu kita juga harus mewaspadai dampak penggunaan telepon genggam terhadap perkembangan bahasa anak-anak,” imbuhnya.
Disisi lain, Dani Tomlin menyampaikan apresiasi terhadap kinerja guru dan staf UPT LP ABK Gresik, sehingga membuatnya tertarik untuk mengirim mahasiswanya untuk melakukan praktik lapangan dan riset di Kabupaten Gresik.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat serta kerja luar biasa para guru dan staf. Kami juga tertarik mengirim mahasiswa kami agar dapat menerapkan konsep pembelajaran yang telah mereka pelajari,” katanya.
Kerjasama ini tentunya akan membuka ruang pertukaran pengetahuan lintas negara, membangun jembatan antar teori dan praktik, serta memperkuat posisi Gresik sebagai wilayah yang serius membangun pendidikan inklusif.
Usai sesi diskusi, rombongan diajak meninjau secara langsung fasilitas dan program pembelajaran di UPT ABK yang berada di Jalan Proklamasi, Gresik, seperti ruang terapi, asesmen, hingga kegiatan belajar yang berbasis kebutuhan individu.
Penulis : Kharen Puja Risma