Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten Kendal membangun tiga rumah korban kebakaran dengan dana Baznas Kendal, dan donasi masyarakat.
Hari ini, Sabtu (2/9/2023, relawan dan masyarakat mulai membangun kembali rumah warga desa Purwokerto Kecamatan Patebon yang terbakar pada tanggal 24 Agustus lalu.
Untuk sementara korban kebakaran masih mengungsi di rumah kerabat mereka karena api telah membakar rumah mereka hingga rata dengan tanah. Dapur umum masih beroperasi untuk memberikan bantuan makanan kepada para korban.
“Hari ini kita mulai pembangunan dari hasil sumbagan dan bantuan yang berupa uang terkumpul Rp175 juta,” kata koordinator relawan kebakaran, Asiati Rosyada.
Asiati mengungkapkan, hingga saat ini posko bantuan kebakaran masih dibuka. Ia menyebut ada banyak bantuan dari warga maupun perusahaan. Baik berupa uang, pakaian, maupun bahan makanan mentah.
“Belum bantuan yang berupa bahan makan, baju, selimut, dan keperluan lain. Dari uang tersebut, akan dibangunkan tiga unit rumah tipe 36,” terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya berhasil menggalang donasi sebesar Rp.100 Juta dari para donatur. Sedangkan Pemkab Kendal melalui Baznas memberikan Rp.75 Juta
Nantinya uang bantuan, baik dari donatur maupun dari Pemkab akan diwujudkan bangunan rumah tipe 36. Jika masih ada sisa dana, maka akan diberikan dalam barang kebutuhan seperti tempat tidur atau almari.
Sebagai informasi, rumah yang habis terbakar adalah milik Bonawi, Sumarno, Febrian dan Suparmi. Rumah mereka hanis rata dengan tanah termasuk semua isi rumah.
Sekda Kendal, Sugiono dan Ketua Baznas Kendal, Samsul Huda hadir menyaksikan permulaan pembangunan rumah korban kebakaran. Sedikitnya ada lebih dari 20 tukang bangunan dikerjakan agar pembangunan berlangsung dengan cepat.
Dalam kesempatan itu, Sugiono secara simbolis memulai pembangunan. Ia berharap, semua bantuan yang masuk bisa bisa bermanfaat. Ia juga menyebut jika perlu menambah peralatan pendukung seperti becak motor agar bahan material atau lainnya bisa lebih dekat dengan lokasi pembangunan.
“Semoga dengan adanya bantuan dari Baznas dan donator bisa segera terwujud rumah, sekalipun tidak sebagus sebelumnya. Yang penting sudah bisa ditempati,” ucapnya.
“Kami juga memberikan motivasi pada korban dan relawan agar tetap semangat,” ujarnya. (*)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat