Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dinkop UMKM) berharap Koperasi Desa Merah Putih bisa memaksimalkan segala potensi yang ada di setiap desa.
Kepala Dinkop UMKM Kabupaten Pati, Wahyu Setyawati menyampaikan bahwa supaya potensi yang ada di desa dapat betul-betul dimaksimalkan, maka perlu dilakukan pemetaan dengan tepat.
“Membuat semacam pemetaan potensi yang ada di masing-masing di wilayah Desa atau kelurahan tersebut,” kata Wahyu, kemarin.
Menurutnya, dengan pemetaan yang tepat akan membuat potensi setiap desa berkembang. Sehingga, nantinya kesejahteraan masyarakat juga meningkat.
“Sepanjang pemetaan itu tepat, kemudian sesuai dengan kondisi dan potensi di desa tersebut, saya kira akan berkembang dengan baik,” ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah desa serius merealisasikan program dari Presiden Prabowo Subianto ini. Supaya target yang diinginkan dapat dicapai.
“Harapannya dapat membuat masyarakat makin sejahtera,” ucapnya.
Ia menjelaskan Koperasi Desa Merah Putih akan mempunyai tiga unsur usaha, meliputi usaha utama, tambahan dan sampingan.
Terkait usaha utama, katanya, yaitu bisa berupa produk unggulan dari setiap desa. Misalnya berupa produk pertanian.
“Banyak, misalnya dari pertanian nanti ada usaha tambahan yang berupa pupuk, perdagangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga berharap Koperasi Desa Merah Putih bisa berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang sudah ada. Bukan malah saling bersaing, sehingga memberikan dampak negatif.
“Justru harus sinergi di antara BUMDES dan usaha-usaha lainnya harus sinergi. Tidak siapa yang menang siapa lebih kuat. Bisa sinergi baik, sehingga desa menjadi berkembang,” pungkasnya. (*)
Penulis: Miftah
