UNGARAN, Lingkar.co – Tingkatkan Sport Tourism Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, mengadakan acara pelatihan pemandu pariwisata paralayang. Acara tersebut digelar pada Senin (29/11/2021) di salah satu Hotel di kawasan Ungaran.
Acara ini merupakan pelatihan basic pilot yang melakukan terbang meliputi teori dan teknik paralayang.
Dinas pariwisata mensupport langsung acara ini. Selain itu, peserta yang mengikut acara ini meliputi warga Kabupaten Semarang, SAR dan BPPD, TNI, Medis, adik-adik calon atlet serta beberapa atlet paralayang.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengatakan acara kali ini untuk mendukung sport tourism di Kabupaten Semarang.
“Acara pelatihan kali ini kami khususkan untuk mendukung sport tourism di Kabupaten Semarang. Kita kan ada 4 destinasi paralayang dari Telomoyo, Gunung Gajah, Umbul Sidomukti dan di Pringapus,” katanya kepada Lingkar.co.
Baca Juga:
Event Classic Rock Kabupaten Semarang, Pererat Silaturahmi Anggota
Pelatihan pemandu paralayang kali ini merupakan agenda tahunan sejak 2020 lalu.
“Sebenarnya keinginan kami dari dulu-dulu. Namun ada keterbatasan anggaran dari pemerintah. Mulai dari tahun lalu sudah ada anggaran dari Kementrian Pariwisata, jadi kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan,” jelas Dewi.
Dewi menuturkan dengan adanya pelatihan ini dia berharap untuk ketersediaan pilota pemandu yang banyak di Kabupaten Semarang.
“Kebanyakan peserta kali ini banyak yang baru, tujuannya agar pilot pemandunya lebih banyak. Mengingat kita memiliki beberapa destinasi paralayang dengan elevasi berbeda-beda,” terangnya.
Kami ingin, lanjut Dewi, dengan adanya sport tourism paralayang dapat memberikan multiplier effect kepada usaha-usaha wisata lainnya.
“Dari destinasi paralayang kan bisa membuat lainnya jadi ikut terkena efek positifnya. Bisa UMKM di sekitar, lalu resto-resto juga ikut laku sampai ke home stay juga ikut terisi,” pungkas Dewi.
FASI: Tingkatkan Sektor Wisata Melalui Prestasi
Sekretaris Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), Agus Wahyudi, mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan itu, untuk meningkatkan sektor pariwisata melalui prestasi.
“Tuan acara ini untuk meningkatkan sektor pariwisata melalui prestasi. Goalsnya kan bukan di para layangnya, tapi di UMKMnya, transportasinya yang terpenting efek dari pariwisatanya,” terangnya.
Baca Juga:
Pemkab Banyumas Izinkan Objek Wisata Kembali Buka
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa pelatihan paralayang ini, dapat bermanfaat untuk jangka panjang.
“Sertifikat yg di dapatkan dapat digunakan untuk masuk ke TNI, PNS, maupun kampus ternama,” katanya.
Paralayang yang dulunya hanya sebatas hiburan. Namun, paralayang menjadi semakin banyak masyarakat minati, karena banyaknya prestasi yang telah ditorehkan.
“Tapi, keselamatan dalam olahraga paralayang adalah yang paling utama mulai dari alat maupun kesehatan badan,” ingatnya.
“Filosofi kita itu langit luas, tapi tidak ada ruang sesempit apapun untuk kesalahan,” tambahnya.
Ia berharap, kedepannya olahraga paralayang tidak untuk dimanfaatkan oleh oknum. Karena membentuk kultur olahraga yang bersih adalah hal yang sulit.
“Harapan saya semoga berjalan dengan baik dan tidak untuk aneh-aneh karena pemerintah sudah support jangan dijadikan sebagai ladang aneh-aneh” ujarnya.
#AyoDolanNengKabupatenSemarang
Penulis: Dian Maharani
Editor: Muhammad Nurseha
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps