Pemkot Pastikan Jalanan di Semarang Mulus Sebelum Lebaran

Situasi jalanan rusak di Kota Semarang. (dok Istimewa)

Lingkar.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memastikan jalanan di Ibu Kota Jateng mulus sebelum musim mudik, atau saat Lebaran.

Seperti diketahui beberapa ruas jalan di Kota Lunpia mengalami kerusakan karena hujan, misalnya di Jalan Sekaran Raya yang dipenuhi lubang. Selain itu kerusakan yang cukup parah juga terjadi di Jalan Manyaran Gunungpati atau tepatnya didepan Ngrembel Asri.

Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto mengatakan, bahwa jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Semarang sudah mulai ditambal. Petugas terus melakukan penyisiran untuk memperbaiki jalan yang rusak.

“Menjelang Lebaran kami targetkan selesai. Saya mohon partisipasi masyarakat. Bisa jadi sekarang mulus, tetapi hujan bisa menyebabkan jalan kembali berlubang,” ujarnya, Sabtu (22/3/2025).

Menurutnya beberapa titik jalan berlubang susah dilakukan perbaikan. Saat ini pihaknya sedang melakukan dua perbaikan besar, yakni di Jalan Raya Manyaran Gunungpati tepatnya didepan Ngrembel Ngrembel dan jalan di wilayah Sendangmulyo.

“Disana saluran airnya kecil, ini kita besarkan dengan bus beto agar air tidak menggenangi jalan,” katanya.

Idealnya kata dia, alan tersebut seharusnya dilakukan betonisasi, tetapi waktu tidak mencukupi hingga Lebaran.

“Sementara dilapisi aspal agar jalan tetap aman digunakan untuk mudik,” jelasnya.

DPU juga mempercantik estetika jalan menyambut pemudik, terutama di pusat kota dan segitiga emas. DPU menambahkan berbagai tanaman dan marka jalan serta memastikan lampu estetika menyala di beberapa titik strategis.

“Semarang harus bersih dan cantik. Kolaborasi antar dinas dilakukan untuk menjaga estetika dan kebersihan,” pangkas dia.

Semenara itu, Prasetiyono, warga Kalisegowo Kecamatan Gunungpati, mengeluhkan kerusakan jalan yang ada di Jalan Sekaran Raya. Banyak aspal yang berlubang dan ukurannya cukup besar dianggap sangat membahayakan.

“Kalau hujan lubangnya tidak kelihatan, ini cukup membahayakan. Apalagi kalau tidak hati-hati pasti terperosok masuk ke lubang,” ujarnya. (Adv)