Berita  

Pemkot Semarang Perpanjang Jam Operasional Pasar Johar Baru

Kepala Disdag Kota Semarang, Fajar Purwoto, saat ditemui di kantornya, Selasa (23/5/2023). FOTO: Alan Henry
Kepala Disdag Kota Semarang, Fajar Purwoto, saat ditemui di kantornya, Selasa (23/5/2023). FOTO: Alan Henry

Lingkar.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, berencana memperpanjang jam operasional Pasar Johar Baru, mulai pada awal Juni 2023.

Rencana tersebut, bertujuan untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi.

Plt. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag), Fajar Purwoto, mengatakan, Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menghendaki Pasar Johar Baru dibuka sampai pukul 21.00 WIB.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Hal itu menurut Fajar, untuk memberikan kelonggaran bagi pedagang maupun pembeli.

“Pemkot ingin memberikan kelonggaran kepada pedagang,” ujar Fajar. Kantornya, Selasa (23/5/2023).

“Jika hanya buka dari 08.00-17.00, banyak pembeli dari luar kota, atau pekerja sering kecele. Jadi kita buka sampai 21.00 WIB,” lanjutnya.

Png-20230831-120408-0000

Fajar menjelaskan, basement Aloon-Aloon, Johar Tengah, Utara dan Shopping Center Johar (SCJ), akan dibuka 08.00-21.00 WIB.

Sementara Kanjengan dan Johar Selatan, akan buka mulai 02.00-21.00 WIB, yang merupakan pedagang bumbon, daging dan sayur.

“SCJ Juni nanti mulai diserahkan ke Pemkot,” kata Fajar.

Kendati, jam operasional diperpanjang, kata dia, biaya retribusi bagi pedagang tidak mengalami perubahan, yakni sebesar Rp750-Rp950 per hari.

“Walaupun diperpanjang, retribusi untuk pedagang tetap sama yakni Rp750 sampai Rp950 per meter tergantung ukuran lapak,” terangnya.

Target Rp35 Miliar

Pada tahun ini, lanjut Fajar, PAD dari sektor retribusi pedagang ditargetkan Rp35 miliar. Realisasinya mencapai 20 persen.

Menurutnya target tersebut bisa dimaksimalkan lantaran banyak sektor yang belum tersentuh.

“Kita yakin bisa tercapai, karena itu kita lakukan penataan, termasuk retribusi PKL Minggu pagi yang belum tersentuh retribusi,” jelas Fajar.

“Nanti akan dibuatkan SK Wali Kota sebagai payung hukum,” sambungnya.

Fajar, yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kota Semarang, itu, mengatakan, pihaknya juga akan memantau pedagang kaki lima (PKL) sekitar Johar Baru.

“Selama ini mereka belum tersentuh retribusi, nanti mereka akan kita tempatkan ke SCJ, sambil kita lakukan penataan,” jelasnya.

Kedepan, lanjut dia, kawasan Johar Baru akan disinkronkan dengan SCJ.

Ia memastikan PKL yang ada di belakang Hotel Metro akan digeser ke SCJ lantai tiga.

Sebelumnya penataan PKL didepan SCJ telah dilakukan dan direlokasi ke Jalan Inspeksi.

“Nanti akan kita lakukan sosialisasi, Juni awal akan kita terapkan,” pungkasnya.***

Penulis: Alan Henry

Editor: M. Rain Daling

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *