Lingkar.co – Pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP di Kabupaten Rembang resmi dibuka sejak Senin (23/6/2025). Sejak hari pertama, calon peserta didik beserta orang tua mereka memadati sekolah-sekolah favorit di wilayah ini.
Beberapa sekolah negeri unggulan seperti SMPN 1 Rembang, SMPN 2 Rembang, dan SMPN 1 Lasem langsung kehabisan kuota bahkan melebihi kapasitas, meskipun pendaftaran masih dibuka hingga Rabu, 25 Juni 2025.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Rembang sekaligus Penanggung Jawab SPMB Kabupaten, Isti Choma Wati, yang memantau langsung proses seleksi di sekolah-sekolah tersebut, mengungkapkan bahwa meskipun tidak ada lagi sekolah yang benar-benar unggulan, sekolah-sekolah berprestasi baik dari sisi akademik maupun non-akademik tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
“Contohnya di SMPN 2 Rembang hari ini menerima lebih dari 300 pendaftar, padahal kuota yang disediakan hanya 288 siswa. Sedangkan kuota rombel (Rombongan Belajar) masing-masing tingkatan berbeda, untuk SD 28 siswa dan SMP 32 siswa,” jelas Isti.
Pelayanan pendaftaran SPMB di sekolah-sekolah juga mendapat apresiasi. Sekolah memberikan penjelasan lengkap mengenai empat jalur penerimaan, yaitu zonasi domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi. Selain itu, pendampingan diberikan kepada calon peserta didik dan orang tua agar tidak kebingungan saat mendaftar.
Terkait jalur prestasi, Isti menambahkan, “Prestasi yang dimaksud yaitu kejuaraan berjenjang, mulai tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan hingga internasional. Hal ini mengacu pada regulasi dari pusat.”
Tahapan berikutnya, verifikasi pendaftaran akan berlangsung pada 26 hingga 28 Juni 2025, dan pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 30 Juni 2025. Proses SPMB untuk jenjang PAUD, SD, hingga SMP, baik negeri maupun swasta di Rembang, dilaksanakan secara serentak dan diawasi ketat.
Dindikpora Rembang juga menyediakan layanan pengaduan terkait SPMB yang dapat diakses melalui nomor WhatsApp 0823-1390-9033 dan media sosial Instagram Dindikporarembang. (*)
