Pengamat Politik; Yoyok-Joss Realistis dalam Visi-Misi untuk Semarang yang Lebih Baik

Joko Prihatmoko,
Pengamat Politik dari Unwahas, Joko Prihatmoko. Foto: istimewa

Ia juga mengkritik besarnya subsidi untuk transportasi publik Semarang yang mencapai sekitar Rp 205 miliar, namun menilai kualitas pelayanannya belum memadai. “Rute-rute bus juga perlu diperluas hingga ke wilayah-wilayah yang memerlukan perhatian khusus, seperti kawasan kumuh,” saran Djoko.

Dengan komitmen untuk menciptakan Semarang yang lebih hijau dan ramah lingkungan, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso bertekad untuk menggunakan bus listrik dan memanfaatkan energi baru terbarukan dalam program-program mereka. Melalui langkah-langkah konkret ini, mereka berharap dapat memberikan solusi nyata bagi permasalahan yang dihadapi kota Semarang. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat