Berita  

Penuh Haru, Dico Akhiri Masa Bakti di Kendal Bertepatan Hari Ulang Tahun

Dico M Ganinduto Saat Berpamitan di Gedung Bupati Kabupaten Kendal. Wahyudi/Lingkar.co
Dico M Ganinduto Saat Berpamitan di Gedung Bupati Kabupaten Kendal. Wahyudi/Lingkar.co

Lingkar.co – Dico M Ganinduto resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati Kendal periode 2020 – 2024. Perpisahan berlangsung haru di ruang paringgitan Pemkab Kendal.

Diiringi isak tangis para pegawai, Dico bersalaman sekaligus pamitan keluar dari ruang kerjanya menuju ke depan gerbang kantor bupati.

Tak ketinggalan, sejumlah buket bunga diberikan pegawai mengiringi masa akhir bakti Dico di sekitar kompleks Pemkab Kendal.

Perpisahan ini juga menjadi hari istimewa yang bertepatan hari ulang tahun Dico ke 35. Sejumlah warga juga memberikan kejutan berupa 10 kue ulang tahun.

Dico pun berkaca-kaca menahan linangan air mata meniup lilin ulang tahun satu persatu. Dia ditemani istri, Wynne Cacha Frederica kemudian memberikan hiburan terakhir kepada warga, dengan nyanyian penuh kenangan bersama Ada Band bertepatan peresmian GOR baru Kendal.

Dico bercerita, perjalanan 4 tahun memimpin Kendal merupakan sebuah tantangan di usianya yang masih muda.

“4 tahun bukan perjalanan mudah. Hari ini saya mengakhiri jabatan sebagai bupati. Tentu banyak dinamika dalam membangun Kendal,” kata Dico, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga: Pisah Sambut Kepala Daerah, Ratusan Karangan Bunga Penuhi Kantor Bupati Kendal

Ia menilai, pembangunan Kendal di masa kepemimpinannya menjadi yang tersukses dibanding periode bupati tahun-tahun sebelumnya.

Politisi partai Golkar itu berpesan agar pemimpin Kendal yang baru mampu meneruskan apa yang telah bangun di Kendal. Sehingga, Kendal menjadi kabupaten lebih maju dan berkembang.

Ia juga berujar, dirinya bakal kembali ke Kendal di tahun-tahun mendatang.

“Saya bangga, purna tugas bukan berarti berhenti untuk Kendal. Saya janji untuk terus berkontribusi terhadap Kendal yang saya cintai ini,”

“Saya mewakili pribadi dan Pemkab Kendal mengucapkan maaf apabila selama menjabat ada salah kata, perbuatan maupun kebijakan. Saya akan tersenyum di kemudian hari untuk melihat Kendal sebagai yang terbaik.” ungkapnya.

Setelah purna sebagai bupati, Dico akan kembali ke Jakarta meniti karir politik. Namun ia tak menjelaskan detail jabatan apa yang akan diemban.

“Saya akan kembali ke Jakarta, tetap di karir politik,” sambungnya.

Plt. Inspektur Pemkab Kendal, Rini Utami menuturkan pihaknya sempat kewalahan mengikuti program kerja Dico selama menjabat bupati.

Rini menilai gebrakan dan pembangunan Dico di Kendal cukup eksploratif.

“Pada awal masa pemerintahan, kami sempat kewalahan ya. Karena kerja pak Dico itu luwes, fleksibel dan cepat. Pak Dico sudah memberikan yang terbaik untuk Kendal,” paparnya.

Ia berharap, pemerintahan Kendal di tahun berikutnya bisa melampaui capaian kepemimpinan Dico selama 4 tahun menjabat bupati.

“Siapapun pemimpinnya ke depan, semoga Kendal lebih baik. Kami akan mendukung program-programnya,” tandasnya.