SEMARANG, Lingkar.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. punya strategi baru dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19.
“Kami (Pemkot Semarang) akan mulai strategi baru percepatan vaksin. Kami akan masuk dari kelurahan ke kelurahan. Menggunakan aula mereka untuk vaksinasi warga setempat,” ujar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Rabu (21/7/2021).
Dia mengatakan, strategi tersebut akan mulai dari kelurahan dengan angka penyebaran Covid-19 masih tinggi.
Sasaran pertama adalah Kelurahan Srondol Wetan, Srondol Kulon, Pudak Payung, Kemudian, kelurahan dan kecamatan Banyumanik.
Baca Juga:
Gubernur Jatim Minta Maaf Soal Penanganan Covid-19
Pemkot Semarang menggandeng TNI dan Polri untuk menyukseskan vaksinasi jemput bola tersebut.
Lebih jauh, Hendi, sapaan akrab Walikota, memaparkan jika vaksinasi pada kelurahan akan melibatkan 37 puskesmas yang ada.
“Jadi kita akan habiskan 1-2 minggu untuk warga sekitar agar mereka bisa cepat tervaksin di aula kelurahan masing-masing. Kami akan cek dulu 500 orang, jadi perjam bisa 100 orang,” ujarnya.
Jika strategi itu berhasil dan tidak menimbulkan kerumunan, kata Hendi, maka akan ada penambahan kouta. Setelah seluruh warga pada empat kelurahan itu tervaksin,
Selanjutnya, bergeser ke kelurahan lainnya. Tentunya memprioritaskan wilayah-wilayah yang memiliki kasus positif Covid-19 tinggi.
“Sehingga harapannya akan muncul herd immunity yang sangat cepat di Kota Semarang,” pungkas pemimpin Pemkot Semarang tersebut. *
Penulis : Dinda Rahmasari Tunggal Sukma
Editor : M. Rain Daling