Peringati Hari Kartini, Menteri PPPA Dorong Perempuan Lebih Berdaya

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bintang Puspayoga saat mengunjungi Museum R.A. Kartini di Rembang, Minggu (21/4/2024). Foto: Humas Pemkab Rembang.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bintang Puspayoga saat mengunjungi Museum R.A. Kartini di Rembang, Minggu (21/4/2024). Foto: Humas Pemkab Rembang.

Lingkar.co – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bintang Puspayoga mengungkapkan bahwa momentum peringatan Hari Kartini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi perempuan di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikannya saat menjadi inspektur upacara dalam puncak peringatan Hari Kartini ke-145 di Alun-Alun Kabupaten Rembang, Minggu (21/4/2024).

“Apa yang diperjuangkan dan apa yang dicita-citakan Ibu Kartini agar perempuan Indonesia bisa menentukan nasibnya sendiri. Apa yang menjadi impian ibu Kartini, yaitu perempuan Indonesia punya cita-cita dan mampu mewujudkannya,” ungkapnya.

Ia mengatakan RA Kartini sudah banyak berjuang untuk mewujudkan kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan.

Menurutnya, tantangan yang dialami Ibu Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan sangat luar biasa. Perjuangan keluar dari belenggu patriarki, harus menjadi semangat generasi penerus menghadapi tantangan saat ini.

“Perempuan harus berdaya secara ekonomi dan ini jadi kekuatan luar biasa karena tantangannya berat untuk menuju kesetaraan,” imbuhnya.

Png-20230831-120408-0000

Menurutnya, isu perempuan sangat kompleks dan multi sektoral. Sehingga  sinergi kolaborasi menjadi kekuatan dari isu perempuan yang sangat kompleks agar bisa diselesaikan.

Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menegaskan  perempuan memiliki potensi di setiap bidang. Sehingga perempuan tidak boleh rendah diri.

“Kami bangga (bangga dengan RA Kartini- red), karena sekarang ini kalau bicara kesetaraan gender , mungkin di abad ke – 21 heboh seluruh dunia. Tapi ibu Kartini sejak abad 19 sudah menyuarakan masalah gender dan ini jadi kebanggaan luar biasa bagi perempuan yang hingga kini juga masih terus berjuang dalam hal kesetaraan,” ujarnya.

Bank Indonesia akan terus mendukung kebijakan terkait pemberdayaan perempuan. BI akan mendukung perkembangan UMKM, yang rata- rata dikelola oleh wanita.

“Dari 65 juta UMKM, 60 persennya adalah wanita. Bank Indonesia di Jawa Tengah terus berkolaborasi dengan Pemprov, kementerian dan Pemkab akan bersama- sama mendorong  UMKM , apalagi partisipasi angkatan kerja perempuan di Jateng dan di kabupaten Rembang itu lebih tinggi daripada pria, ” pungkasnya.

Menurutnya akses keuangan perempuan relatif rendah, sehingga  menjadi  perhatian bagaimana mendorong aksesibilitas khususnya pada pembiayaan perempuan.

“Saya juga mengajak ladies banker pimpinan beberapa perbankan dengan concern tinggi pembiayaan untuk perempuan. Harapannya makin terbuka akses keuangan tidak hanya di Rembang Jawa Tengah tapi juga di Indonesia,” tandasnya.

Usai upacara, Menteri PPPA itu berkunjung ke Museum R.A. Kartini dan sejumlah kegiatan lainnya termasuk berziarah ke makam R.A. Kartini di Kecamatan Bulu. (*)

Penulis: Miftahus Salam

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps