Peringati Hari Wayang Dunia, 20 Dalang Cilik Pentas di Pendopo Pati

Pentas dalang cilik di Pendopo Pati. Foto: Dokumentasi.

Lingkar.co – Bupati Pati, Sudewo, secara resmi membuka pertunjukan wayang kulit dalang cilik Sanggar Sihing Krida Murti (SKM) dalam rangka memperingati Hari Wayang Dunia. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati pada Minggu (9/11/2026) itu menampilkan sebanyak 20 dalang cilik yang unjuk kebolehan membawakan lakon wayang kulit.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya agenda seni tradisi tersebut, yang dinilai menjadi ruang kreatif bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Jawa.

“Saya merasa bangga Yayasan SKM menyelenggarakan pentas wayang kulit dalang cilik dalam rangka Hari Wayang Dunia. Dengan acara ini, saya semakin tahu bahwa ternyata di Kabupaten Pati punya potensi besar dalam dunia pedalangan,” ujarnya.

Sudewo menyebut, keterlibatan 20 anak dalam festival seni tersebut menjadi bukti bahwa Pati memiliki talenta muda yang berpotensi menjadi penerus seni pedalangan di masa depan.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Yayasan SKM yang secara konsisten melakukan pembinaan dan pelatihan bagi para dalang cilik.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan SKM yang selalu berkomitmen dan konsisten untuk mendidik, melatih, dan mengembangkan bakat pedalangannya sehingga anak-anak ini keterampilan pedalangannya luar biasa,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati turut berpesan agar para dalang cilik terus berlatih dan tidak menyerah menghadapi tantangan perkembangan zaman.

“Saya berpesan kepada anak-anak maupun Yayasan SKM supaya selalu tekun, gigih, dan istiqomah dalam melakukan latihan karena tantangan ke depan makin nyata dan makin besar,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sudewo berharap seni pedalangan tetap terjaga di tengah arus modernisasi.

“Dengan adanya perubahan terhadap peradaban zaman, seni pedalangan makin bergeser ke arah modern. Maka, saya berharap SKM tetap konsisten untuk menjaganya,” pungkasnya. (*)