Lingkar.co – Olahraga padel semakin populer di Jawa Tengah. Hingga akhir 2025, diproyeksikan ada 44 lapangan padel di Kota Semarang dan sekitar 80 lapangan di seluruh Jawa Tengah.
Ketua Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) Jawa Tengah, Arganto Cahyo Wibowo Pangarso, menyebut perkembangan ini sangat menggembirakan.
“Ini tentu sangat menggembirakan karena sebagai olahraga baru, antusias warga sangat tinggi untuk bermain padel,” ujarnya di Mesa Padel, Sabtu (13/9/2025).
Selain penambahan lapangan, PBPI Jateng juga mendorong pembentukan pengurus cabang di tingkat kabupaten/kota. Syarat minimal dari KONI Jateng adalah terbentuk pengurus di 50+1 persen wilayah atau sekitar 18 daerah.
“Saat ini yang sudah siap terbentuk ada 12 cabang, terutama di Semarang Raya dan Solo Raya. Target kami sekitar 20 daerah,” jelas Arganto.
Untuk memacu semangat atlet, PBPI Jateng menyiapkan turnamen pada November 2025. Kompetisi ini menghadirkan kategori bronze, silver, dan gold, serta kelompok umur (KU) 12, 14, 16, hingga 18 tahun.
“Ada kategori bronze untuk penghobi, silver untuk pemain berpengalaman, dan gold untuk mereka yang lebih pro. Ini sekaligus kesempatan memantau bibit atlet padel di Jawa Tengah,” tegas Arganto.
Meski prestasi atlet Jateng masih tertinggal dari Bali dan Jakarta, optimisme tetap tinggi. Jawa Tengah memiliki banyak atlet muda berusia 16–20 tahun yang dinilai potensial.
“Yang membanggakan, Jawa Tengah memiliki atlet muda dengan rata-rata usia 20 tahun, bahkan ada yang masih berusia 16 dan 18 tahun,” kata Arganto.
PBPI Jateng juga terus menggandeng komunitas olahraga padel agar makin dikenal masyarakat. Pelatihan dan kegiatan bersama rutin dilakukan untuk mempermudah akses bermain.
“Dengan bergabung di komunitas, tentu bermain lebih mudah dan terjangkau. Apalagi padel adalah olahraga yang mudah dimainkan dengan tingkat fun tinggi,” pungkasnya.
Dengan perkembangan lapangan dan dukungan komunitas, Jawa Tengah diprediksi akan menjadi pusat pertumbuhan padel Indonesia sekaligus mencetak atlet berprestasi di masa depan. ***